PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC – WC)

Main Author: LAMDAUR, LALU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15541/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15541/
ctrlnum 15541
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15541/</relation><title>PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KERAMIK &#xD; SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP &#xD; KINERJA CAMPURAN &#xD; ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC &#x2013; WC)</title><creator>LAMDAUR, LALU</creator><subject>T Technology (General)</subject><description>Seiring dengan berkembangnya fasilitas dan infrastruktur, khususnya &#xD; jalan raya maka material penyusun perkerasan jalan semakin dieksploitasi &#xD; secara berlebihan sehingga berpotensi akan habis suatu saat nanti. Oleh karena &#xD; itu perlu dicari bahan alternatif sebagai material penyusun perkerasan jalan yang &#xD; tidak mengurangi kualitas perkerasan itu sendiri, salah satunya yaitu limbah &#xD; keramik sebagai pemanfaatan agregat halus pada campuran aspal beton. &#xD; Dengan menggunakan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus pada aspal &#xD; dapat mengurangi biaya kontruksi perkerasan jalan dan juga dapat mengurangi &#xD; limbah keramik yang semakin meningkat setiap harinya. &#xD; Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dimana benda uji menggunakan &#xD; aspal pen 60/70 untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO), dengan &#xD; menggunakan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus dengan variasi &#xD; 0%, &#xD; 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pembuatan benda uji berdasarkan kadar aspal optimum &#xD; (KAO). Analisa data dilakukan dari hasil pemeriksaan volumetrik yang &#xD; meliputi VIM, VMA dan VFB, serta pengujian marshall untuk mendapatkan &#xD; data stabilitas dan flow. &#xD; Hasil pengujian menunjukkan kadar aspal optimum pada campuran yang &#xD; menggunakan 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% limbah keramik adalah 6%. &#xD; Pada perendaman 30 menit diperoleh hubungan yang sangat kuat antara &#xD; penggunaan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus dengan nilai VIM, &#xD; VMA dan VFB dalam rentang 0.9-1. Pada proporsi 20% agregat halus keramik &#xD; dan 80% agregat halus alam diperoleh nilai flow yang terkecil yaitu 3.45 mm &#xD; dengan nilai stabilitas dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) terbesar yaitu sebesar &#xD; 2631.686 kg dan 94.092 kg/mm.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15541/1/SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> LAMDAUR, LALU (2020) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC &#x2013; WC). S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15541</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author LAMDAUR, LALU
title PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC – WC)
publishDate 2020
topic T Technology (General)
url http://eprints.unram.ac.id/15541/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15541/
contents Seiring dengan berkembangnya fasilitas dan infrastruktur, khususnya jalan raya maka material penyusun perkerasan jalan semakin dieksploitasi secara berlebihan sehingga berpotensi akan habis suatu saat nanti. Oleh karena itu perlu dicari bahan alternatif sebagai material penyusun perkerasan jalan yang tidak mengurangi kualitas perkerasan itu sendiri, salah satunya yaitu limbah keramik sebagai pemanfaatan agregat halus pada campuran aspal beton. Dengan menggunakan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus pada aspal dapat mengurangi biaya kontruksi perkerasan jalan dan juga dapat mengurangi limbah keramik yang semakin meningkat setiap harinya. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dimana benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO), dengan menggunakan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pembuatan benda uji berdasarkan kadar aspal optimum (KAO). Analisa data dilakukan dari hasil pemeriksaan volumetrik yang meliputi VIM, VMA dan VFB, serta pengujian marshall untuk mendapatkan data stabilitas dan flow. Hasil pengujian menunjukkan kadar aspal optimum pada campuran yang menggunakan 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% limbah keramik adalah 6%. Pada perendaman 30 menit diperoleh hubungan yang sangat kuat antara penggunaan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus dengan nilai VIM, VMA dan VFB dalam rentang 0.9-1. Pada proporsi 20% agregat halus keramik dan 80% agregat halus alam diperoleh nilai flow yang terkecil yaitu 3.45 mm dengan nilai stabilitas dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) terbesar yaitu sebesar 2631.686 kg dan 94.092 kg/mm.
id IOS5428.15541
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2020-05-06T15:53:21Z
last_indexed 2020-07-07T04:42:03Z
recordtype dc
_version_ 1686351275231281152
score 17.538404