POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN TUNGAU HAMA (Tetranychus sp.) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN REFUGIA
Main Author: | Rhamli, Aufik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15528/1/skripsi%20lengkap%20aufik.pdf http://eprints.unram.ac.id/15528/ |
ctrlnum |
15528 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15528/</relation><title>POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN TUNGAU 
HAMA (Tetranychus sp.) PADA TANAMAN KENTANG 
(Solanum tuberosum L.) YANG BERASOSIASI 
DENGAN TANAMAN REFUGIA</title><creator>Rhamli, Aufik</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman umbi sumber 
karbohidrat utama setelah gandum, jagung dan beras. Beberapa negara di dunia 
menjadikan kentang sebagai makanan pokok, sedangkan di Indonesia masih 
dijadikan sebagai sayuran maupun bahan makanan olahan. Sejak tahun 2002-2012 
terdapat peningkatan konsumsi kentang rumah tangga sebesar 1,76%, menunjukan 
adanya permintaan kentang yang tinggi di Indinesia. Permintaan yang tinggi 
mengharuskan pemerintah untuk mengembangkan kentang di beberapa wilayah 
Indonesia termasuk di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Pengembangan tanaman Kentang di Provinsi NTB telah mencapai 
produksi yang cukup tinggi yaitu 7.734 ton pada tahun 2016. Namun, dalam 
pengembanganya tidak luput dari gangguan organisme pengganggu tanaman 
(OPT) seperti tungau hama Tetranychus sp.. Tetranychus sp. adalah tungau hama 
dari family Tetranychidae yang bersifat polifag dan menyerang sekitar 1.200 jenis 
tanaman termasuk didalamnya adalah tanaman kentang. Serangan Tetranychus sp. 
dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 54% dan kerugian secara ekonomi 
bagi petani. Berdasarkan hal tersebut, Populasi dan intensitas serangan tungau 
hama Tetranychus sp. dapat dikendalikan dengan beberapa teknik pengendalian, 
salah satunya adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan tanaman refugia. 
Tanaman refugia adalah beberapa jenis tumbuhan pinggir yang dapat 
menyediakan mikrohabitat (tempat perlindungan, dan sumber pakan) bagi musuh 
alami seperti predator dan parasitoid. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa jenis tanaman hias yang berfungsi sebagai refugia antara lain bunga matahari 
(Helianthus annuus), marigold (Tagetes erecta L.), dan bunga yang lain. Madu 
dan nektar dari bunga menjadi sumber pakan bagi serangga predator, selain itu serangga predator juga dapat memangsa tungau hama yang menjadikan tanaman 
refugia sebagai inang alternatif. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui 
populasi dan instensitas serangan tungau hama Tetranychus sp. pada tanaman 
kentang yang berasosiasi dengan tanaman refugia telah dilakukan pada bulan Mei-
Agustus 2019 di desa Sembalun Lawang, kecamatan Sembalun, kabupaten 
Lombok Timur.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15528/1/skripsi%20lengkap%20aufik.pdf</identifier><identifier> Rhamli, Aufik (2020) POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN TUNGAU HAMA (Tetranychus sp.) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN REFUGIA. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15528</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Rhamli, Aufik |
title |
POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN TUNGAU
HAMA (Tetranychus sp.) PADA TANAMAN KENTANG
(Solanum tuberosum L.) YANG BERASOSIASI
DENGAN TANAMAN REFUGIA |
publishDate |
2020 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/15528/1/skripsi%20lengkap%20aufik.pdf http://eprints.unram.ac.id/15528/ |
contents |
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman umbi sumber
karbohidrat utama setelah gandum, jagung dan beras. Beberapa negara di dunia
menjadikan kentang sebagai makanan pokok, sedangkan di Indonesia masih
dijadikan sebagai sayuran maupun bahan makanan olahan. Sejak tahun 2002-2012
terdapat peningkatan konsumsi kentang rumah tangga sebesar 1,76%, menunjukan
adanya permintaan kentang yang tinggi di Indinesia. Permintaan yang tinggi
mengharuskan pemerintah untuk mengembangkan kentang di beberapa wilayah
Indonesia termasuk di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengembangan tanaman Kentang di Provinsi NTB telah mencapai
produksi yang cukup tinggi yaitu 7.734 ton pada tahun 2016. Namun, dalam
pengembanganya tidak luput dari gangguan organisme pengganggu tanaman
(OPT) seperti tungau hama Tetranychus sp.. Tetranychus sp. adalah tungau hama
dari family Tetranychidae yang bersifat polifag dan menyerang sekitar 1.200 jenis
tanaman termasuk didalamnya adalah tanaman kentang. Serangan Tetranychus sp.
dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 54% dan kerugian secara ekonomi
bagi petani. Berdasarkan hal tersebut, Populasi dan intensitas serangan tungau
hama Tetranychus sp. dapat dikendalikan dengan beberapa teknik pengendalian,
salah satunya adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan tanaman refugia.
Tanaman refugia adalah beberapa jenis tumbuhan pinggir yang dapat
menyediakan mikrohabitat (tempat perlindungan, dan sumber pakan) bagi musuh
alami seperti predator dan parasitoid. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa jenis tanaman hias yang berfungsi sebagai refugia antara lain bunga matahari
(Helianthus annuus), marigold (Tagetes erecta L.), dan bunga yang lain. Madu
dan nektar dari bunga menjadi sumber pakan bagi serangga predator, selain itu serangga predator juga dapat memangsa tungau hama yang menjadikan tanaman
refugia sebagai inang alternatif. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
populasi dan instensitas serangan tungau hama Tetranychus sp. pada tanaman
kentang yang berasosiasi dengan tanaman refugia telah dilakukan pada bulan Mei-
Agustus 2019 di desa Sembalun Lawang, kecamatan Sembalun, kabupaten
Lombok Timur. |
id |
IOS5428.15528 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2020-05-06T15:53:18Z |
last_indexed |
2020-05-06T15:53:18Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351275194580992 |
score |
17.538404 |