ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Main Author: Indrawati, Tety
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15527/1/S_Tety_Indrawati_9_20.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15527/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis nilai tambah agroindustri Tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. (2) Untuk menganalisis keuntungan agroindustri Tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. (3) Untuk menganalisis kelayakan usaha agroindustri tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Kecamatan Jonggat terdiri atas 13 Desa yaitu, Desa Jelantik, Desa Barejulat, Desa Bunkate, Desa Bonjeruk, Desa Ubung, Desa Perina, Desa Nyerot, Desa Gemel, Desa Puyung, Desa Pengenjek, Desa Sukarara, Desa Batu Tulis, dan Desa Labulia. Dari ketigabelas desa tersebut ditetapkan Desa Puyung sebagai daerah sampel penelitian secara (purposive sampling) atas pertimbangan bahwa desa tersebutlah yang satu-satunya memproduksi tempe di Kecamatan Jonggat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata nilai tambah yang diperoleh responden agroindustri tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp 3.787/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 24%. Rata-rata keuntungan dalam per proses yang diperoleh responden agroindustri tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp 67.833/proses Produksi. Hasil kelayakan Usaha agroindustri tempe di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Diharapkan bagi pengusaha kedelai yang ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka disarankan ketersediaan bahan baku agroindustri tempe dipasaran dengan harga stabil telah tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan pengusaha tempe.