RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE-DIFFERENCE (DD) DI NUSA TENGGARA BARAT

Main Author: OKTAVIANI, INA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/15519/1/SKRIPSI%20INA%20OKTAVIANI%20NIM.%20C1K015031.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15519/
ctrlnum 15519
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15519/</relation><title>RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018 &#xD; DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE-DIFFERENCE (DD) DI NUSA &#xD; TENGGARA BARAT</title><creator>OKTAVIANI, INA</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Gempabumi yang terjadi pada bulan Juli-Agustus 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan &#xD; banyaknya korban jiwa dan rusaknya bangunan. Oleh karena itu, diperlukanlah tindakan mitigasi bencana &#xD; gempabumi. Penentuan hiposenter secara akurat merupakan salah satu langkah awal dalam tindakan dalam &#xD; mitigasi bencana gempabumi di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas &#xD; posisi hiposenter gempabumi sebelum relokasi dan sesudah direlokasi menggunakan metode Double-&#xD; Difference dan untuk mengetahui besar pegeseran posisi hiposenter gempabumi setelah dilakukan relokasi. &#xD; Hasil dari penelitian ini adalah posisi hiposenter gempabumi sesudah relokasi menunjukkan kualitas &#xD; keakuratan yanng lebih tinggi daripada posisi gempabumi sebelum relokasi. Hal tersebut ditandai dengan &#xD; jumlah gempabumi yang memiliki nilai residual nol sesudah relokasi sebanyak 1.6191 gempabumi &#xD; sedangkan jumlah data gempabumi yang memiliki nilai residual nol sebelum relokasi sebanyak 228 &#xD; gempabumi, sehingga menunjukkan bahwa posisi hiposenter gempabumi setelah relokasi lebih akurat &#xD; daripada sebelum relokasi. Besar pergeseran posisi hiposenter gempabumi setelah di relokasi didominasi &#xD; dengan pergeseran kurang dari 10 km, dengan persebaran posisi terbanyak ke arah Barat Laut (130&#xB0;-150&#xB0;) &#xD; dan ke arah Barat Daya (230&#xB0;-250&#xB0;). Persebaran posisi hiposenter gempabumi paling sedikit ke arah Timur &#xD; (30&#xB0;) dan rentang pergeseran kedalaman gempabumi adalah 0,0- 47,38 km.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15519/1/SKRIPSI%20INA%20OKTAVIANI%20NIM.%20C1K015031.pdf</identifier><identifier> OKTAVIANI, INA (2020) RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE-DIFFERENCE (DD) DI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15519</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author OKTAVIANI, INA
title RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE-DIFFERENCE (DD) DI NUSA TENGGARA BARAT
publishDate 2020
topic S Agriculture (General)
url http://eprints.unram.ac.id/15519/1/SKRIPSI%20INA%20OKTAVIANI%20NIM.%20C1K015031.pdf
http://eprints.unram.ac.id/15519/
contents Gempabumi yang terjadi pada bulan Juli-Agustus 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan banyaknya korban jiwa dan rusaknya bangunan. Oleh karena itu, diperlukanlah tindakan mitigasi bencana gempabumi. Penentuan hiposenter secara akurat merupakan salah satu langkah awal dalam tindakan dalam mitigasi bencana gempabumi di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas posisi hiposenter gempabumi sebelum relokasi dan sesudah direlokasi menggunakan metode Double- Difference dan untuk mengetahui besar pegeseran posisi hiposenter gempabumi setelah dilakukan relokasi. Hasil dari penelitian ini adalah posisi hiposenter gempabumi sesudah relokasi menunjukkan kualitas keakuratan yanng lebih tinggi daripada posisi gempabumi sebelum relokasi. Hal tersebut ditandai dengan jumlah gempabumi yang memiliki nilai residual nol sesudah relokasi sebanyak 1.6191 gempabumi sedangkan jumlah data gempabumi yang memiliki nilai residual nol sebelum relokasi sebanyak 228 gempabumi, sehingga menunjukkan bahwa posisi hiposenter gempabumi setelah relokasi lebih akurat daripada sebelum relokasi. Besar pergeseran posisi hiposenter gempabumi setelah di relokasi didominasi dengan pergeseran kurang dari 10 km, dengan persebaran posisi terbanyak ke arah Barat Laut (130°-150°) dan ke arah Barat Daya (230°-250°). Persebaran posisi hiposenter gempabumi paling sedikit ke arah Timur (30°) dan rentang pergeseran kedalaman gempabumi adalah 0,0- 47,38 km.
id IOS5428.15519
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2020-03-02T15:45:52Z
last_indexed 2020-05-06T15:53:18Z
recordtype dc
_version_ 1686351275168366592
score 17.538404