ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN RISIKO PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Author: | MUZAMMIL, MUZAMMIL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15237/1/Skripsi.pdf http://eprints.unram.ac.id/15237/ |
ctrlnum |
15237 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/15237/</relation><title>ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN RISIKO PENDAPATAN 
USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA 
KABUPATEN LOMBOK TIMUR</title><creator>MUZAMMIL, MUZAMMIL</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis produksi usahatani 
cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (2) Menganalisis pendapatan usahatani 
cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (3) Menganalisis risiko produksi 
usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (4) Menganalisis risiko 
pendapatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (5) 
Mengidentifikasi penyebab timbulnya risiko produksi dan pendapatan 
usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralagadan strategi petani 
menghadapinya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana 
penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suralaga yaitu Desa Kerongkong dan 
Desa Dames Damai yang ditetapkan secara “purposive sampling” dengan 
jumlah responden sebanyak 30 orang petani.Analisis data yang digunakan 
yaitu analisis produksi, pendapatan, risiko produksi, risiko pendapatan, dan 
penyebab risiko. 
Hasil penelitian menunjukkan (1) Rata-rata produksi pada musim 
kemarau sebesar 12.620 kg/ha (2.655 kg/LLG) dan musim hujan sebesar 
8.291 kg/ha (2.100 kg/LLG). (2) Rata-rata pendapatan usahatani cabai rawit 
pada musim kemarau sebesar Rp. 37.282.356/ha (Rp. 7.97.447/LLG) dan 
pada musim hujan sebesar Rp. 52.578.376/ha (Rp. 13.700.841/LLG). (3) 
Risiko produksi pada musim kemarau (0,12) lebih kecil dari risiko produksi 
pada musim hujan (0,28). (4) Risiko pendapatan musim kemarau sebesar 
sebesar (0,28) lebih tinggi dari risiko pendapatan musim hujan sebesar 
(0,13). (5) Risiko produksi disebabkan oleh iklim, cuaca, hama dan penyakit, 
sedangkan risiko harga disebabkan oleh over produksi, munculnya cabai 
rawit impor, dan biaya kargo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan (1) diharapkan kepada petani agar petani berani menanam pada musim hujan 
dan menambah luas tanamnya, (2) diharapkan kepada pemerintah untuk 
melakukan pelatihan dan penyuluhan kepada petani untuk menghadapi risiko 
produksi dan pendapatan.</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/15237/1/Skripsi.pdf</identifier><identifier> MUZAMMIL, MUZAMMIL (2019) ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN RISIKO PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>15237</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
MUZAMMIL, MUZAMMIL |
title |
ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN RISIKO PENDAPATAN
USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR |
publishDate |
2019 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/15237/1/Skripsi.pdf http://eprints.unram.ac.id/15237/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis produksi usahatani
cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (2) Menganalisis pendapatan usahatani
cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (3) Menganalisis risiko produksi
usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (4) Menganalisis risiko
pendapatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga; (5)
Mengidentifikasi penyebab timbulnya risiko produksi dan pendapatan
usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralagadan strategi petani
menghadapinya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana
penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suralaga yaitu Desa Kerongkong dan
Desa Dames Damai yang ditetapkan secara “purposive sampling” dengan
jumlah responden sebanyak 30 orang petani.Analisis data yang digunakan
yaitu analisis produksi, pendapatan, risiko produksi, risiko pendapatan, dan
penyebab risiko.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Rata-rata produksi pada musim
kemarau sebesar 12.620 kg/ha (2.655 kg/LLG) dan musim hujan sebesar
8.291 kg/ha (2.100 kg/LLG). (2) Rata-rata pendapatan usahatani cabai rawit
pada musim kemarau sebesar Rp. 37.282.356/ha (Rp. 7.97.447/LLG) dan
pada musim hujan sebesar Rp. 52.578.376/ha (Rp. 13.700.841/LLG). (3)
Risiko produksi pada musim kemarau (0,12) lebih kecil dari risiko produksi
pada musim hujan (0,28). (4) Risiko pendapatan musim kemarau sebesar
sebesar (0,28) lebih tinggi dari risiko pendapatan musim hujan sebesar
(0,13). (5) Risiko produksi disebabkan oleh iklim, cuaca, hama dan penyakit,
sedangkan risiko harga disebabkan oleh over produksi, munculnya cabai
rawit impor, dan biaya kargo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan (1) diharapkan kepada petani agar petani berani menanam pada musim hujan
dan menambah luas tanamnya, (2) diharapkan kepada pemerintah untuk
melakukan pelatihan dan penyuluhan kepada petani untuk menghadapi risiko
produksi dan pendapatan. |
id |
IOS5428.15237 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2020-01-06T08:57:40Z |
last_indexed |
2020-02-06T05:56:02Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351273877569536 |
score |
17.538404 |