KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ASPAL TUA DENGAN PEREMAJA OLI BEKAS DAN MINYAK TANAH Performance of Asphalt Concrate – Wearing Course (AC-WC) using Old Asphalt with Used Oil and Kerosene as Rejuvenating Agent
| Main Author: | PRATIWI, SITI HAIFA’ MUDRIKAH |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15074/1/TA%20Rika.pdf http://eprints.unram.ac.id/15074/ |
Daftar Isi:
- Perkerasaan jalan merupakan aspek penting dalam menunjang kelancaran sistem transportasi. Penuaan aspal merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kualitas perkerasan lentur. Aspal yang mengalami penuaan atau sudah tidak memenuhi spesifikasi dapat diperbaiki sifat fisiknya yaitu dengan penambahan bahan peremaja berupa oli bekas dan minyak tanah. Pengujian yang dilakukan pada campuran beraspal menggunakan aspal tua yang dioven selama 120 jam atau ±5 hari pada suhu 85°C. Bahan peremaja yang digunakan adalah oli bekas dan minyak tanah dengan perbandingan 75%:25%. Pemeriksaan campuran yang dilakukan meliputi pemeriksaan volumetrik dan pemeriksaan mekanis campuran aspal dengan pengujian marshall standard dan marshall immersion. Penambahan oli bekas dan minyak pada aspal tua dengan kadar 3%, 4%, 5% dan 6% mampu meningkatkan nilai stabilitas dan flow, sedangkan untuk nilai MQ mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya kadar oli bekas dan minyak tanah tetapi tetap dalam batas aman. Penambahan oli bekas dan minyak tanah ke dalam aspal tua meningkatkan nilai indeks kekuatan sisa dari 81.9954% pada kadar peremaja 0% menjadi 97.9843% pada kadar peremaja 5%.