PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) YANG DITANAM SECARA TUMPANGSARI DENGAN BEBERAPA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)
| Main Author: | Muliyantari, Mela |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/14675/1/SAKRIPSI.pdf http://eprints.unram.ac.id/14675/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan daya hasil tanaman okra yang ditanam secara monokultur dan tumpangsari dengan beberapa kultivar kacang tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan melakukan percobaan di lapangan. Percobaan diatur menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu sistem tanam dengan 7 perlakuan yaitu O = Okra monokultur, Bi = Kultivar Bison monokultur, Bt= Kultivar Banteng Monokultur, T = Kultivar Takar Monokultur, O+Bi = Okra + kultivar Bison Tumpangsari, O+Bt = Okra + Banteng Tumpangsari, O+T = Okra + kultivar Takar. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 21 unit percobaan. Data dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf 5%. Jika terdapat perlakuan yang berbeda nyata (P < 0,05) maka dilanjutkan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa okra yang ditanam secara monokultur memiliki pertumbuhan dan daya hasil yang paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan okra yang ditanam secara tumpangsari dengan beberapa kultivar kacang tanah. Tanaman okra yang ditanam secara tumpangsari dengan kultivar Bison memberikan pertumbuhan dan hasil paling tinggi diantara tumpangsari dengan kultivar lain.