ANALISIS NILAI TAMBAH DAN EFISIENSI USAHA PRODUK OLAHAN BERBASIS IKAN GABUS DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS PADA UD. ANTA MAIQ)
| Main Author: | Chandrayanti, Chandrayanti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1464/1/SKRIPSI_NI%20KETUT%20TRISNA%20C_C1G013162.pdf http://eprints.unram.ac.id/1464/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui biaya dan pendapatan yang diperoleh dari produk olahan berbasis ikan gabus di UD. Anta Maiq. (2) Mengetahui besarnya nilai tambah dari produk olahan berbasis ikan gabus di UD. Anta Maiq. (3) Mengetahui efisiensi usaha dari produk olahan berbasis ikan gabus di UD. Anta Maiq. (4) Mengetahui hambatan yang dihadapi oleh UD. Anta Maiq. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus, metode ini merupakan metode penyelidikan/pengujian secara rinci terhadap satu subyek. Data diperoleh dengan menggunakan teknik survei. Analisis data menggunakan analisis biaya dan pendapatan, analisis nilai tambah, analisis efisiensi usaha dan analisis deskriptif untuk hambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk olahan berbasis ikan gabus di UD. Anta Maiq yaitu ekstrak ikan gabus dan abon ikan gabus. Dimana abon ikan gabus merupakan joint product (produk bersama) dari produksi ekstrak, karena pada pengolahan abon menggunakan daging sisa ekstraksi. (2) Total Biaya Produksi usaha ekstrak dan abon ikan gabus yaitu sebesar Rp 7.915.048 per bulan dengan rincian biaya untuk ekstrak sebesar Rp 3.008.895 per bulan dan abon sebesar Rp 4.906.153 per bulan. Total Pendapatan ekstrak ikan gabus dan abon ikan gabus yaitu sebesar Rp 9.034.952 per bulan. Rincian pendapatan ekstrak sebesar Rp 8.691.105 per bulan atau 96,19% dari total pendapatan per bulan dan pendapatan abon sebesar Rp 343.847 per bulan atau 3,81% dari total pendapatan per bulan. (3) Total Nilai Tambah produk ekstrak dan abon ikan gabus untuk 1 Kg bahan baku (BB) yaitu sebesar Rp 161.871. Rincian nilai tambah ekstrak ikan gabus yaitu Rp 142.122 per kilogram bahan baku dengan ratio nilai tambah sebesar 80,98%. Nilai tambah pada produk abon ikan gabus yaitu Rp 19.749 per kilogram bahan baku dengan ratio nilai tambah sebesar 25,34%. (4) Usaha produk olahan berbasis ikan gabus di UD. Anta Maiq Kota Mataram dengan jenis produk meliputi: Ekstrak ikan gabus dan Abon ikan gabus memiliki R/C > 1, artinya usaha produk olahan berbasis ikan gabus secara finansial efisien atau layak untuk dikembangkan. Nilai R/C ratio untuk produk Ekstrak ikan gabus sebesar 3,89 artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1 maka akan memperoleh iii pendapatan sebesar Rp 3,89 dan untuk produk Abon ikan gabus sebesar 1,07 artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1 maka akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,07. (5) Hambatan yang dihadapi dalam usaha produk olahan berbasis ikan gabus yaitu pertama, produk tidak terjual habis. Produk olahan ekstrak dan abon ikan gabus akan terjual habis dalam waktu 1-2 bulan hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat albumin dan produk olahan ikan gabus. Kedua, kurangnya tenaga kerja. Beberapa tenaga kerja berhenti bekerja secara tiba-tiba, hal ini disebabkan karena mereka telah menemukan pekerjaan lain atau sudah memulai usaha sendiri