PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DALAM PROSES PENYIDIKAN (Studi di Polres Mataram)
| Main Author: | KURNIAWATI, KURNIAWATI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/14460/1/SKRIPSI%20KURNIAWATI%20FIX.pdf http://eprints.unram.ac.id/14460/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses penyidikan, dari segi penyidik yang menangani yaitu Penyidik anak dan atau Penyidik yang diberikan wewenang oleh Undang-Undang serta diusahakan dilaksanakan oleh polisi wanita, kemudian dalam proses penyidikan memberikan perlindungan kepada anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dan juga untuk mengetahui pelaksanaan dari perlindungan hukum tersebut khususnya pada tindak pidana penganiayaan dengan melakukan studi lapangan di Polres Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu dengan melakukan penelitian melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Pertama, Bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses penyidikan adalah berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yaitu pada pasal 1 ayat (3), pasal 26 ayat (1 dan 2), pasal 27 ayat (1), pasal 19 ayat (1), pasal 22, pasal 30 ayat (2), pasal 32 ayat (2), pasal 1 ayat (7), pasal 6, pasal 9 ayat (1). Kedua, Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses penyidikan di Polres Mataram adalah juga berdasarkan Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yaitu diantara 10 pokok perlindungan tersebut, terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan aturan yang ada.