ANALISIS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BIOLOGI KELAS VIII SMPN DI KECAMATAN MATARAM
Main Author: | LESTARI, AYUDYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/14358/1/SKRIPSI_AYUDYA_LESTARI_E1A015002.pdf http://eprints.unram.ac.id/14358/ |
Daftar Isi:
- LKPD merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang berperan penting dalam memfasilitasi peserta didik membangun kompetensi literasi sains, oleh karena itu sebaiknya aspek kompetensi literasi sains harus termuat di dalam LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cakupan aspek kompetensi literasi sains pada LKPD dan capaian kemampuan literasi sains peserta didik pada mata pelajaran IPA Biologi kelas VIII SMPN di Kecamatan Mataram. Adapun kompetensi literasi sains PISA 2015 terdiri dari: 1) Menjelaskan fenomena secara ilmiah, 2) Mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah, dan 3) Menginterpretasi data dan membuktikan data secara ilmiah. Jenis penelitian ini ialah dekskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes literasi sains dan pedoman analisis cakupan aspek kompetensi literasi sains pada LKPD. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase untuk menghitung proporsi cakupan aspek kompetensi literasi sains pada LKPD dan capaian kemampuan literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi cakupan aspek literasi sains pada LKPD IPA kurang tercakup dan didominasi aspek kompetensi menjelaskan fenomena secara ilmiah sebesar 46,4% kategori cukup. Adapun kompetensi mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah memiliki proporsi cakupan sebesar 29,8% kategori kurang dan kompetensi menginterpretasi data dan membuktikan data secara ilmiah sebesar 23,8% kategori kurang. Untuk capaian kemampuan literasi sains kategori sangat tinggi memiliki persentase sebesar 0,0%, kategori tinggi sebesar 3,6%, kategori sedang sebesar 48,2%, kategori rendah sebesar 13,4%, dan kategori sangat rendah sebesar 34,8%.