PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA DENGAN MEDIA GAMBAR MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III di GUGUS IV LABUAPI TAHUN AJARAN 2018/2019

Main Author: Juniarti, Insani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/14265/1/SKRIPSI%20INSANI%20JUNIARTI%20%28E1E215067%29.PDF.pdf
http://eprints.unram.ac.id/14265/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari penggunaan media diorama dengan media gambar melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III di Gugus IV Labuapi Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen tipe quasi eksperimen dengan pola “Randomized Pre- test−Post-test comparison group design”. Populasi pada penelitian ini, ialah seluruh siswa kelas III di Gugus IV Labuapi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan, ialah simple random sampling yang akhirnya mendapatkan dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas III di SDN 2 Karang Bongkot dan SDN 3 Karang Bongkot. Teknik pengumpulan data yang digunakan, ialah tes hasil belajar IPA (pre- test dan post-test) serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan aktifitas siswa. Skor pre- test untuk kelas eksperimen I, ialah sebesar 47, sedangkan kelas eksperimen II sebesar 54. Setelah diberikan perlakuan kedua kelas diberikan post-test. Skor post-test kelas eksperimen 1 sebesar 77, sedangkan kelas eksperimen II sebesar 79. Hasil gain score menunjukkan bahwa terdapat selisih nilai hasil belajar dari kelas eksperimen 1 dan 2, yaitu sebesar 0,01. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara penggunaan media diorama dengan media gambar melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar IPA Siswa Kelas III di Gugus IV Labuapi Tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji Independent Sample T-Test yang memperoleh taraf signifikansi 0,118 yang berarti bahwa 0,118 > 0,05, sehingga (Ha) ditolak sedangkan (H0) diterima.