PENGARUH PROPORSI TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SNACK BAR

Main Author: SAFITRI, WINDA FEBI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/14120/1/SKRIPSI%20WINDA%20FEBI%20SAFITRI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/14120/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung bekatul dan tepung kacang merah terhadap sifat fisik (tekstur dan warna), kimia (kadar air, kadar protein, aktivitas antioksidan dan kadar serat kasar) dan organoleptik snack bar. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tungga yang diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 sampel. Proporsi tepung bekatul dan tepung kacang merah yaitu (80%:20% ; 65%:35% ; 50%:50% ; 35%:65% ; 20%:80%). Data pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% menggunakan software Co-Stat untuk mengetahui ada tidaknya perbedaa. Apabila ada perbedaan makan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan orthogonal polynomial pada taraf 5% untuk parameter fisik dan kimia, sedangkan untuk parameter organoleptic digunakan uji lanjut (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbandingan proporsi tepung bekatul dan tepung kacang merah memberikan pengaruh yang berbeda nyata (signifikan) terhadap mutu kimia yakni kadar air, kadar protein, aktivitas antioksidan dan kadar serat snack bar. Semakin tinggi penambahan tepung bekatul, maka kadar air dan protein snack bar semakin rendah namun aktivitas antioksidan dan kadar serat kasar snack bar semakin tinggi. Sedangkan untuk parameter fisik memberikan pengaruh yang berbeda nyata (signifikan) terhadap warna snack bar namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap sifat fisik tekstur snack bar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung bekatul dan tepung kacang merah dengan perbandingan 35%:65% merupakan perlakuan terbaik dengan kadar air 12,06%; kadar protein 14,30%; aktivitas antioksidan 38,44% dan kadar serat kasar 6,47%, serta parameter organoleptik (aroma dan rasa) yang agak disukai oleh panelis.