Variasi Temporal Lengas Tanah Pada Sistem Agroforestri Sebagai Refleksi Kondisi Iklim Di Daerah Aliran Sungai Perempung Lombok Tengah

Main Authors: Idris, Muhamad Husni, Mahrup, Mahrup, Sukartono, Sukartono
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan World Aroforestry Centre , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/13954/1/No10_prosidingSemnas2015_SewinduLitangHHBK_MuhamadHusniIdris_dkk_p377_386.pdf
http://eprints.unram.ac.id/13954/
Daftar Isi:
  • Agroforestri merupakan salah satu sistem penggunaan lahan yang patut dipertimbangkan karena memiliki keuntungan ekologi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika temporal lengas tanah pada sistem agroforestri, hutan dan pertanian di hulu, agroforestri dan sawah di tengah dan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Perempung Lombok Tengah. Pengukuran lengas tanah dilakukan pada zone perakaran efektif, setiap 10 hari dengan kedalaman 0-20 cm dan >20-40 cm, dari Agustus 2014 sampai Maret 2015. Pada musim kemarau, lengas tanah 20-40 cm pada ketiga sistem penggunaan lahan tersebut di hulu DAS lebih rendah 18-30%, sebaliknya di tengah dan hilir DAS lebih tinggi 5-20% dan 31-38%, dibandingkan lengas tanah 0-20 cm. Lengas tanah musim kemarau 0-20 cm untuk sistem hutan, agroforestri dan sawah di hulu DAS berkurang 43%, 46%, dan 55%, sedangkan agroforestri dan sawah di tengah dan hilir DAS berkurang 66-70% dan 72-77% dibandingkan lengas tanah musim hujan. Penurunan lengas tanah musim kemarau juga terjadi pada 20-40 cm untuk ketiga sistem tersebut di hulu, tengah dan hilir DAS dengan prosentase dan proporsi yang hampir sama dengan pada 0-20 cm. Hasil penelitian menunjukkan peran sistem agroforestri dalam pengaturan tata air tanah di DAS Perempung pada berbagai kondisi iklim (hulu, tengah, hilir) berada diantara sistem hutan dan pertanian