OPTIMASI CAMPURAN SEMEN, PASIR, KAPUR PADAM DAN TRASS DENGAN VARIASI FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Main Author: | M. HUZAIRIN, M. HUZAIRIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/13744/1/KOMPLIT%20%28COVER%29-%28ABSTRAC%29%20huzairin.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/2/BAB%20I.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/3/BAB%20II.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/5/BAB%20III.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/6/BAB%20IV.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/7/BAB%20V.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/8/Lampiran%201.doc http://eprints.unram.ac.id/13744/ |
Daftar Isi:
- Trass batu apung di pulau Lombok adalah sumber daya yang melimpah dalam pemanfaatan sangat terbatas sebagai urugan tanah.Tass juga memiliki kandungan silika yang cukup tinggi sehingga perlu diketahui kualitasnya . Mortar merupakan campuran antara agregat pasir dan pasta semen, sehingga dilakukan pemanfaatan teras dan kapur padam sebagai pengganti sebagian semen. Disisi lain fakor air semen berpengaruh dalam kekuatan beton. Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur Fakultas Teknik Universitas Mataram digunakan benda uji berbentuk kubus dengan tinggi 50 mm. Pengujian dilakukan antara lain : pengujian kosistensi normal, pengujian waktu pengikatan (setting time), pengujian temperatur hidrasi, pengujian kuat tekan mortar pada umur 28 hari dengan nilai faktor air semen divariasikan yaitu 0,4, 0,45 dan 0,5. Pesentase penggantian semen (CR) yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Dengan variasi kapur padam dan trass terhadap penggantian semen yaitu mulai dari 2,5% kapur padam-2,5% trass, 5% kapur padam-5% trass, 7,5% kapur padam-7,5% trass, 10% kapur padam-10% trass, 12,5% kapur padam-12,5% trass dan 15% kapur padam-15% trass. Penelitian ini menghasilkan perbandingan campuran yang optimal pada persentase penggantian semen 15% dengan kuat tekan mortar sebesar 22,24 Mpa. Persentase kenaikan kuat tekan yang terjadi sebesar 14,08 % bila dibandingkan dengan mortar kontrol. Kuat tekan mortar tertinggi pada fas 0,4 dengan kuat tekan sebesar 22,32 Mpa.