Daftar Isi:
  • Dunia sudah mengalami defisit bahan bakar minyak dan indonesia sudah menjadi nett inporter minyak sejak tahun 2005. Kebutuhan energi nasional 60% berasal dari minyak. Melihat permasalahan tersebut, warga negara harus menghemat konsumsi minyak. Sistem pembakaran ganda ( solar-gas) dapat mereduksi konsumsi bahan bakar solar. Larutan metanol dan air dapat menjadi bahan bakar gas melalui pemanasan. Kualitas dan kuantitas gas yang dihasilkan dipengaruhi oleh : panas yang diberikan, katalis, komposisi dari metanol dan air, dan model reaktor. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada mesin diesel multisilinder type 4D56 dengan pembebanan generator. Pembuatan gas dilakukan dengan dua variasi utama yaitu penggunaan katalis dan tanpa katalis. Katalis yang digunakan adalah katalis tembaga. Campuran metanol dan air divariasikan yaitu metanol 90% dan metanol 70%. Pemanasan dilakukan pada temperatur 400oC dengan debit pompa 0,628 ml/s. Pengujian pada mesin diesel dilakukan dengan 3 variasi beban 0, 3, 5,4 kW. Metanol 90% memberikan reduksi terbesar dengan nilai 0,0389 l/mnt pada pengujian menggunakan katalis dan pada beban 5,4 kW. Metanol 90% memberikan persentase reduksi terbesar dengan nilai 30,10% pada pengujian menggunkan katalis dan pada beban 0 kW.