Daftar Isi:
  • Limbah industri tahu adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu, tanpa proses penanganan dengan baik dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Sebenarnya limbah industri tahu ini dapat menghasilkan biogas yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar alternatif dan diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar industri . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas dan kuantitas biogas yang dihasilkan dari limbah cairan tahu dan ampas tahu dengan komposisi bahan isian yaitu A (limbah cair 30 liter dan limbah padat 1 kg), B (limbah cair 30 liter dan limbah padat 2 kg) dan C (limbah cair 30 dan limbah padat 3 kg). Komposisi ini kemudian dimasukan dalam digester masing-masing sebanyak 26 liter. Biogas yang dihasilkan dari digester tersebut diukur volume dan diuji kualitasnya. Volume biogas yang dihasilkan pada setiap komposisi bahan isian menunjukkan pengaruh yang paling siginifikan dimana komposisi C mendapat nilai maksimum rata-ratanya yaitu 75,70877 liter, kemudian komposisi B dan A, dengan nilai rata-rata berturut-turut yaitu 72,81823 liter dan 70,71153 liter. Pengujian kualitas biogas menunjukkan daya yang paling besar dihasilkan oleh komposisi C (limbah cairan tahu dan ampas tahu 3 kg) dengan daya sebesar 325,03 Watt, kemudian komposisi B (limbah cairan tahu dan ampas tahu 2 kg) dengan daya sebesar 273,92 Watt, dan daya paling kecil dihasilkan oleh komposisi A (limbah cairan tahu dan ampas tahu 1 kg) dengan daya sebesar 236,77 Watt.