ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN MANGGELEWA KABUPATEN DOMPU

Main Author: Wahyuningsih, Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/13426/1/SKRIPSI%20.pdf
http://eprints.unram.ac.id/13426/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk : (1.) Untuk mengetahui teknik budidaya jagung yang dilakukan petani di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, (2.) Untuk menganalisis efisiensi penggunaan input pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, (3.) Untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, (4.) Untuk mengidentifikasi masalah ekonomi yang dihadapi petani dalam usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskritif. Unit analisis pada penelitian ini adalah efisiensi penggunaan input pada usahatani jagung hibrida di kecamatan manggelewa. Metode penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1.) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu yaitu: luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi adalah faktor produksi: pupuk TSP(X4). sementara itu, faktor produksi lainnya (luas lahan garapan, pestisida, benih, dan tenaga kerja) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi,(2.) Struktur biaya produksi yang dikeluarkan petani pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu pada satu kali musim tanam adalah sebesar Rp. 9.974021./LLG (ha), dengan rata-rata hasil produksi jagung hibrida sebesar 9.178 Kg/LLG (ha) pipilan, dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 17.924.812/LLG (Ha), (3.)Efisiensi penggunaan input pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu rata-rata penggunaan input produksi mulai dari input produksi luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk dan pestisida, belum ada yang efisien artinya penggunaan input perlu ditambah, (4.)Beberapa masalah yang dihadapi oleh petani responden yang ada di Kecamatan Manggelewa yaitu masalah kurangnya tenaga kerja, dan harga tidak stabil.