KEBIJAKAN SEKURITISASI DALAM PELARANGAN PENGGUNAAN JILBAB DI PERANCIS
Main Author: | FADHILA, CHAERUNNISA WAHYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/13364/1/SKRIPSI%20CHAERUNNISA%20WAHYU%20FADHILA%20%28L1A014012%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/13364/ |
Daftar Isi:
- Perancis yang dikenal sebagai negara yang menjunjung HAM mengeluarkan kebijakan mengenai pelarangan penggunaan jilbab. Hal ini dianggap sebagai pencideraan nilai-nilai HAM yang selama ini dianut oleh Perancis. Mereka dianggap telah melanggar hak untuk menjalankan kepercayaan masing-masing. Namun, dalam pembuatan kebijakan ini akan didapati bahwa sayap kanan berperan aktif dalam pembentukan kebijakan pelarangan penggunaan jilbab tersebut. Tindakan sayap kanan yang sering mengeluarkan pernyataan tentang bahayanya para imigran mengarah pada tindakan sekuritisasi. Oleh sebab itu, penelitian ini akan membahas tentang bagaimana cara sayap kanan dalam menjalankan sekuritisasinya melalui pelarangan penggunaan jilbab di Perancis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep sekuritisasi dalam menjelaskan kasus pelarangan penggunaan jilbab di Perancis. Konsep ini nantinya akan menjelaskan aktor, objek dan audience dalam kegiatan sekuritisasi ini. Dengan mengetahui tiga unsur tersebut maka nantinya akan diketahui tujuan dan sasaran dari kegiatan sekuritisasi tersebut. Sekuritisasi ini dilakukan dengan dua cara yaitu speech act dan political act. Sekuritisasi ini dilakukan oleh sayap kanan karena menganggap para imigran akan mengikis kebudayaan asli Perancis dan akan melemahkan perekonomian di Perancis. Sekuritisasi ini tidak menyasar jilbab sebagai targetnya, namun jilbab dijadikan alat untuk melakukan sekuritisasi mereka.