EFEKTIVITAS PEMBERIAN TAMSULOSIN SELAMA SATU BULAN TERHADAP PENURUNAN SKOR IPSS PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DENGAN LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS
Main Author: | Laksmana, I Wayan Randy Artana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/13343/1/EFEKTIVITAS%20PEMBERIAN%20TAMSULOSIN%20SELAMA%20SATU%20BULAN%20TERHADAP%20PENURUNAN%20SKOR%20IPSS%20PASIEN%20BENIGN%20PROSTATIC%20HYPERPLASIA%20DENGAN%20LOWER%20URINARY%20TRACT%20SYMPTOMS.pdf http://eprints.unram.ac.id/13343/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Benign prostatic hyperplasia merupakan keadaan dimana sel stroma dan sel epitel pada prostat seorang pria menjadi hyperplasia. Kejadian ini cukup sering terjadi pada pria berusia tua dengan angka kejadiannya sebesar 70% pada pria berusia 60 tahun dan 90% pada pria yang sudah berusia 80 tahun. Gejala yang paling umum dari benign prostatic hyperplasia berupa lower urinary tract symptoms yang beratnya gejalanya dihitung menggunakan international prostatic symptoms score (IPSS). Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan menggunakan desain pre dan post test. Pengambilan data dilakukan di poli Urologi Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah sampel sebesar 20 pasien. Pengambilan data dilakukan menggunakan tabel international prostatic symptoms score pada sebelum dan 1 bulan sesudah penggunaan tamsulosin. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji T berpasangan. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data didapatkan data terdistribusi normal dengan hasil analisis nilai p = 0,000 (p <0,05). Dari 20 sampel rata rata skor sebelum perlakuan sebesar 14,40 dan sesudah perlakuan menurun menjadi 11.05. Penurunan skor terbanyak berkisar pada skor 20 (gejala berat) menjadi 12 (gejala ringan). Kesimpulan : Terdapat penurunan skor IPSS pada pasien Benign Prostatic Hyperplasia dengan Lower Urinary Tract Symptoms setelah pemberian tamsulosin selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukan p = 0,000 dan rata rata penurunan skor berkisar (±Std Deviasi) 3,350 (±2,059), dimana penurunan skor terbanyak sebesar 8 poin dan efek samping yang ditimbulkan tamsulosin minimal.