Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Serviks dan Pap Smear dengan Usia, Pendidikan, Pendidikan Suami dan Jumlah Akses Media pada Ibu di Wilayah Kelurahan Tanjung Karang Permai
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Di Indonesia, kanker serviks masih merupakan penyebab kematian wanita terbanyak diantara kematian yang disebabkan oleh kanker. Dari studi kasus di wilayah Kelurahan Tanjung Karang Permai, didapatkan masih rendahnya partisipasi Ibu terhadap Pap Smear. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Kanker Serviks dan Pap Smear dengan usia, pendidikan responden, pendidikan suami, dan jumlah akses media pada Ibu di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Metode : Penelitian dilakukan dengan metode survey cross sectional dengan populasi Ibu yang berusia di atas 40 tahun sebanyak 287 responden. Pengambilan data menggunakan metode kuisioner terpimpin kombinasi terbuka dan tertutup. Analisis statistik hasil penelitian menggunakan metode Chi square dan korelasi Pearson. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap Smear masih rendah (68,3%). Tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap Smear yang rendah cenderung terdapat pada responden dengan kelompok usia 40 s.d. 45 tahun (20,27%), responden dengan pendidikan SMA/sederajat (33,45%), responden dengan suami berpendidikan sarjana (36,49%), dan responden dengan jumlah akses media hanya satu (37,84%). Kesimpulan : Dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap Smear berbanding terbalik dengan usia responden, berbanding lurus dengan pendidikan responden, berbanding lurus dengan pendidikan suami responden, dan berbanding lurus dengan jumlah akses media responden.