STUDI POLA USAHATANI DAN PENAMPILAN BAWANG MERAH ( DI KECAMATAN MONTA I POLA USAHATANI DAN PENAMPILAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA I POLA USAHATANI DAN PENAMPILAN PASAR ) KABUPATEN BIMA
Main Author: | Iman, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/12893/1/SKRIPSI%20NURUL%20IMAN%20C1G011115.pdf http://eprints.unram.ac.id/12893/ |
Daftar Isi:
- Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah Bawang merah. Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari bawang merah dan tingginya nilai ekonomi yang dimiliki sayuran ini, membuat para petani di berbagai daerah tertarik membudidayakannya untuk mendapatkan keuntungan besar dari potensi bisnis tersebut. Tujuan penelitian ini dengan memperhatikan pola usahatani, pendapatan usahatani dan penampilan pasar serta lembaga pemasaran yang terlibat dalam aktivitas pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan tehnik Purposive Sampling dan dipilih 2 desa yaitu Desa Baralau dan Desa Tangga. Responden dalam penelitian ini sebanyak 59 orang terdiri dari 51 orang petani yang dihitung melalui Propotional Sampling kemudian menggunakan Non-Probility Sampling secara Accidental Sampling dan 8 orang pedagang menggunakan Snowball Sampling. Penelitian ini menunjukkan pola usahatani yang digunakan petani bawang merah di Kecamatan Monta Kabupaten Bima tahun 2017 yaitu menggunakan pola khusus (monokultur). Pendapatan petani pada usahatani bawang merah yaitu sebesar Rp 189.576.463/LLG atau per hektar sebesar Rp 149.272.805 per musim tanam. Penampilan pasar bawang merah yaitu menunjukkan struktur oligopsoni dengan konsentrasi sedang pada pedagang pengepul dan konsentrasi tinggi pada pedagang besar, selanjutnya perilaku pasar menunjukkan margin yang timpang, share petani 59,00 67,33% dan elastisitas transmisi harga yang tidak sempurna.