PERJANJIAN NOMINEE SEBAGAI SARANA PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH WARGA NEGARA ASING ( STUDI PUTUSAN PENGADILAN
Main Author: | SOPIAN HABIB, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1279/1/SKRIPSI%20M%20U%20H%20A%20M%20M%20A%20D%20%20%20S%20O%20P%20I%20A%20N%20%20%20H%20A%20B%20I%20B%20D1A%20013%20281.pdf http://eprints.unram.ac.id/1279/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan perjanjian nominee ditinjau dari Undang-Undang Pokok Agraria dan putusan hakim terhadap perjanjian nominee. Metode yang digunakan adalah pendekatan perundangundangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian, kedudukan perjanjian nominee dalam Undang-Undang Pokok Agraria tetap merupakan perbuatan yang dilarang. Tetapi, pendirian pengadilan terhadap kasus nominee berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Menurut Putusan Nomor : 64/Pdt.G/2012/PN.PRA. bahwa perjanjian nominee dilarang oleh prinsip-prinsip Undang-Undang Pokok Agraria. Sebaliknya Putusan Nomor : 16/PDT.G/2013/PN.MTR. secara implisit pernjanjian nominee diperbolehkan oleh hukum