IMPLIKASI YURIDIS DALAM PELAKSANAAN PERKAWINAN CAMPURAN DITINJAU DARI HUKUM POSITIF (STUDI DI KOTA MATARAM)

Main Author: SUKMANAGARA, RAFIKA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/12736/1/Cover%20skripsi.rtf
http://eprints.unram.ac.id/12736/2/Daftar%20Isi.rtf
http://eprints.unram.ac.id/12736/3/Isi%20Skripsi.rtf
http://eprints.unram.ac.id/12736/4/Daftar%20Pustaka.rtf
http://eprints.unram.ac.id/12736/
Daftar Isi:
  • Perkawinan campuran yang dilaksanakan di Indonesia (di Kota Mataram) dengan mengikuti ketentuan hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia.Perkawinan campuran yang dilaksanakan di luar negeri dengan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di negara tempat perkawinan tersebut dilaksanakan, dan dalam kurun waktu 1 tahun, pasangan tersebut wajib melaporkannya ke kantor pencatat perkawinan di Indonesia. Untuk melaksanaan perkawinan campuran di Indonesia menurut ketentuan Undang-Udang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bagi warganegara asing, harus memenuhi syarat-syarat yakni;