PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG MEREK DAGANG ASING DI INDONESIA ( ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR: 69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst)
Main Author: | ANNISA, DIYAS RIFKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1267/1/Skripsii.pdf http://eprints.unram.ac.id/1267/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pemegang merek dagang asing di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dan Konvensi Internasional dan untuk mengetahui perlindungan hukum merek dagang asing berdasarkan putusan pengadilan Niaga Nomor: 69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. Dalam0penelitian0ini0penulis0menggunakan0Putusan0Pengadilan0Niaga0Nomor :069/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, yaitu sengketa merek Bodycology antara Advance Beauty System Inc. melawan Sherly Nyolanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum merek dagang asing dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 dapat dibedakan menjadi dua yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif, serta putusan Pengadilan0Niaga0Jakarta0Pusat0Nomor0:69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.J kt.Pst dinilai masih kurang tepat dalam memutus perkara tersebu