PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI YANG DITANAM BERSAMA PADI BERAS MERAH PADA SISTEM AEROBIK

Main Author: Rahman, Dhoiful
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/12504/1/Skripsi%20-%20Dhoiful%20Rahman%20%28C1M013041%29.pdf
http://eprints.unram.ac.id/12504/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil berbagai varietas kedelai antara pola tanam tunggal dan ditanam sisip bersama padi beras merah pada sistem aerobik, dengan melaksanakan percobaan penanaman di pot dalam rumah plastik di Dasan Tebu, Kecamatan Kediri Lombok Barat, dari bulan Mei sampai dengan September 2017. Percobaan ditata menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu varietas kedelai (Dena I, Anjasmoro, Devon I, Grobogan, Argomulyo, Burangrang) dan pola tanam (tunggal dan sisip bersama padi beras merah), dan setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi macam varietas kedelai dengan pola tanam berpengaruh terhadap laju pertambahan jumlah daun dan laju pertambahan jumlah cabang. Laju pertambahan jumlah daun tertinggi yaitu pada varietas Dena I pada pola tanam tunggal, sedangkan terhadap laju pertambahan jumlah cabang variertas Dena I pada pola tanam tunggal memiliki laju tertinggi. Macam varietas kedelai tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan berdasarkan parameter berat berangkasan kering, akan tetapi perlakuan pola tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Bobot berangkasan kering tertinggi diperoleh pada perlakuan pola tanam sisip bersama padi beras merah. Macam varietas kedelai tidak berpengaruh terhadap hasil berdasarkan parameter jumlah polong berisi, jumlah biji dan berat biji kering per pot. Namun perlakuan pola tanam berpengaruh terhadap hasil kedelai. Pola tanam bersama padi beras merah lebih tinggi dibandingkan dengan pola tanam tunggal.