ANALISIS PUBLIKASI IDENTITAS ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL OLEH MEDIA MASA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
Main Author: | Atmaja, I Kadek Mika Punia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/12438/1/jurnal1.pdf http://eprints.unram.ac.id/12438/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki 2 tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk perlindungan anak korban kekerasan seksual yang telah dipublikasi identitasnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum normatif. Dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, Bentuk perlindungan anak korban kekrasan seksual yang telah dipublikasi identitasnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak tercantum di dalam Pasal 59 ayat (1), bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga negara lainnya berkewajiban dalam melakukan upaya perlindungan khusus bagi anak. Kedua, Pertanggungjawaban pidana media masa terhadap anak korban kekerasan seksual yang telah dipublikasi identitasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dipidana dengan pidana penjara penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sebagaimana diatur dalam pasal sebagaimana diatur dalam pasal 78 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.