IDENTIFIKASI JENIS NYAMUK DAN KARAKTERISTIK HABITATNYA DI DESA KEKERI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Main Author: | RAHMAH, LAILA ANNISA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/12185/1/SKRIPSI%20LAILA.pdf http://eprints.unram.ac.id/12185/ |
Daftar Isi:
- Nyamuk merupakan salah satu serangga yang berperan sebagai vektor penyakit melalui gigitannya. Penyakit malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan filariasis (kaki gajah) merupakan beberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Kecamatan Gunung Sari memiliki angka kasus DBD sebanyak 27 kasus dan malaria sebanyak 1.078 suspect pemeriksaan dengan hasil 29 kasus positif malaria. Desa Kekeri merupakan salah satu desa yang termasuk dalam kawasan Kecamatan Gunung Sari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis nyamuk yang teridentifikasi, karakteristik habitat, dan kelimpahan nyamuk yang ada di Desa Kekeri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif ekploratif. Teknik pengambilan sampel menggunakan aspirator, titik sampling meliputi 3 jenis habitat yaitu perumahan, persawahan dan ladang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, teridentifikasi 6 spesies nyamuk di Desa Kekeri yaitu Culex quinquefasciatus, Cx. tritaeniorhynchus, Cx. bitaeniorhynchus, Cx. sitiens, Aedes aegypty, dan Mansonia uniformis. Karakteristik habitat nyamuk didapatkan di kawasan perumahan, persawahan, dan ladang dengan kisaran suhu rata-rata 26,6°C -27°C, kelembaban 69,3-69,6%, kecepatan angin 14 km/h-14,7 km/h, dan vegetasi ternaungi pepohonan, padi, rerumputan, jagung, dan tanaman sayur (labu, kacang panjang, cabai). Nilai Indeks Kelimpahan Relatif (IKR) tertinggi dimiliki oleh nyamuk Culex tritaeniorhynchus yang dapat ditemukan pada ketiga jenis habitat yaitu sebesar 55,8%. Culex bitaeniorhynchus dan Mansonia uniformis memiliki nilai IKR terendah yaitu sebesar 1,03%.