KORELASI ANTARA EKSPRESI HER2 DAN PLEOMORFISME NUKLEAR PADA PENDERITA KARSINOMA PAYUDARA TIPE DUKTAL INVASIF DI PROVINSI NTB

Main Author: Pramana, Ketut Angga Aditya Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/12145/1/H1A015034-KETUT%20ANGGA%20ADITYA%20PUTRA%20PRAMANA.pdf
http://eprints.unram.ac.id/12145/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Estimasi jumlah kasus karsinoma payudara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menurut data Riskesdas tahun 2013 sebesar 479 kasus atau kedua terbanyak setelah kanker serviks. HER2 berperan dalam proses diferensiasi sel yang akan menentukan derajat histologis karsinoma payudara, salah satunya pleomorfisme nuklear. Profil HER2 sebagai faktor prediktif dan pleomorfisme nuklear sebagai faktor prognostik pada kasus karsinoma payudara di NTB belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ekspresi HER2 dan pleomorfisme nuklear pada penderita karsinoma payudara tipe duktal invasif di NTB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Ekspresi HER2 dikategorikan menjadi positif dan negatif berdasarkan kriteria Hercept score serta pleomorfisme nuklear diklasifikasikan menjadi skor 1, skor 2, dan skor 3 berdasarkan nukleus, ukuran, bentuk, keseragaman kromatin inti, dan nukleolus. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel dan analisa data penelitian menggunakan uji korelasi lambda. Hasil: Sampel dengan pleomorfisme nuklear skor 1 sebanyak 21 sampel, skor 2 sebanyak 5 sampel, dan skor 3 sebanyak 14 sampel. Sampel dengan ekspresi HER2 positif sebanyak 17 sampel dan ekspresi HER2 negatif sebanyak 23 sampel. Hasil uji korelasi lambda menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ekspresi HER2 dan pleomorfisme nuklear pada pasien karsinoma payudara tipe duktal invasif di provinsi NTB (p = 0,796). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ekspresi HER2 dan pleomorfisme nuklear pada penderita karsinoma payudara tipe duktal invasif di provinsi NTB.