EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PERTANIAN PADA USAHATANI PADI SISTEM JAJAR LEGOWO DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Main Author: Haris, Ahmad Yudiman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/12070/1/SKRIPSI.docx
http://eprints.unram.ac.id/12070/
Daftar Isi:
  • Salah satu program yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Barat merupakan program dalam upaya peningkatan produksi, produktivitas dan pendapatan petani melalui salah satu komoditinya yaitu padi, dengan melaksanakan kegiatan perluasan areal tanam yang penerapannya melalui teknologi budidaya sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu komponen PTT pada padi sawah, dimana sistem tanam jajar legowo merupakan sistem tanam yang memperhatikan larikan tanaman dan merupakan tanaman berselang seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong. Tujuannya agar populasi tanaman per satuan luas dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengkaji jumlah biaya untuk input pertanian pada usahatani padi sistem jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat; (2) Mengkaji besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi sistem jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat; (3) Mengkaji besarnya efisiensi input pertanian pada usahatani padi sistem jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang diganakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis usahatani padi sistem jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat. Daerah penelitian di tentukan dengan purposive sampling, yaitu: Desa Jembatan Kembar untuk Kecamatan Lembar, Desa Kebon Ayu untuk Kecamatan Gerung, dan Desa Jagaraga untuk Kecamatan Kediri. Penentuan responden menggunakan rumus Slovin dengan populasi sebanyak 241 dengan taraf kesalahan 15% sehingga diperoleh responden sebesar 38 orang yang selanjutnya terdistribusi secara purposive sampling yaitu: 13 responden di Desa Jembatan Kembar, 13 responden di Desa Kebon Ayu, dan 12 responden di Desa Jagaraga.