FORMULASI LOSIO MINYAK ATSIRI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) DAN UJI AKTIVITAS REPELLENT TERHADAP NYAMUK Culex sp

Main Author: Yurismawati, Hapsari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/12025/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/12025/
Daftar Isi:
  • Angka kejadian kasus filariasis pada tahun 2013 yaitu berjumlah 12.714 kasus. Penggunaan insektisida sintetis sebagai repellent masih memiliki keterbatasan seperti pencemaran lingkungan dan resistensi. Komponen senyawa 1,8-sineol pada daun kayu putih memiliki efektivitas anti nyamuk sehingga berpotensi dikembangkan dalam bentuk sediaan repellent. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi formula losio minyak atsiri daun kayu putih (Melaleuca cajuputi) sebagai repellent terhadap nyamuk Culex sp. Minyak atsiri diperoleh dari hasil destilasi yang kemudian dicari fraksi 1,8-sineol dan komponen kimia diidentifikasi menggunakan instrumen GC-MS. Sediaan losio ekstrak kayu putih diformulasikan dengan fase air dan fase minyak dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 1,5% dan 2% b/v. Eluen pengembang terbaik pada fraksi 1,8-sineol digunakan kombinasi pelarut n-heksan p.a : etil asetat p.a (8:2) dengan hasil GC-MS sebesar 88.49%. Evaluasi sediaan losio repellent minyak atsiri kayu putih (Melaleuca cajuputi) konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, dan 2% menunjukkan formulasi sesuai dengan persyaratan sediaan losio dan analisis daya proteksi sediaan menunjukkan ketiga variasi konsentrasi minyak atsiri daun kayu putih memiliki efektivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Culex sp. dengan daya proteksi terbesar pada konsentrasi 2% yaitu 72%.