Penampilan Fenotipe dan Heritabilitas Padi Beras Merah dan Putih Hasil Seleksi Silang Tunggal serta Seleksi Silang Berulang
| Main Authors: | I Gusti, Muliarta, Bambang Budi Santoso, Bambang, Kisman, Kisman, Oktaviani N.I, Oktaviani |
|---|---|
| Format: | Proceeding NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/11986/1/Prosiding%20BKS%20PTN%20UBB%202017-ilovepdf-compressed.pdf http://eprints.unram.ac.id/11986/ http://isbn.perpusnas.go.id/Account/SearchBuku?searchCat=Penerbit&searchTxt=universitas+bangka+belitung |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan fenotipe dan nilai heritabilitas karakter kuantitatif padi beras merah dan putih hasil seleksi silang tunggal serta seleksi silang berulang. Percobaan eksperimental dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Mataram di desa Nyur Lembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada Juni - Agustus 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompokt di ulang tiga kali. Genotipe sebagai perlakuan meliputi: G1 (Tetua IPB3S),G2 (Tetua Fatmawati),G3 (Tetua Beras Merah G9), G4 (F2 IPB3S / Beras Merah G9),G5 (F2 Fatmawati / Beras Merah G9),G6 (F2 Beras Merah G9 / IPB3S), G7 (F2 Beras Merah G9 / Fatmawati), G8 ( F1 IPB3S / Beras Merah // F1 Fatmawati / Beras Merah G9), G9 (F1 Fatmawati / Beras Merah G9 // F1 IPB3S / Beras Merah G9), G10 (F1 Fatmawati / Beras Merah G9 // F1 IPB3S / Beras Merah G9 (Putih), G11 (F1 IPB3S / Beras Merah G9 // F1 Fatmawati / Beras Merah G9 (Putih). Hasil penelitian menunjukan : 1. Berdasarkan jumlah anakan produktif per rumpun, panjang malai, jumlah gabah berisi per malai dan bobot gabah per rumpun maka genotipe G4, G5, G8, dan G9 berpeluang menghasilkan galur-galur harapan padi beras merah tipe ideal potensi hasil tinggi. 2. Nilai duga heritabilitas yang tinggi ditunjukkan oleh umur berbunga dan panjang malai, sedangkan nilai duga heritabilitas yang sedang ditunjukkan oleh tinggi tanaman, jumlah anakan produktif per rumpun, jumlah anakan non produktif per rumpun, jumlah gabah berisi per malai, jumlah gabah hampa permalai, bobot 100 butir dan bobot gabah per rumpun