ERRORS IN TRANSLATING INDONESIAN FOLKLORE INTO ENGLISH THROUGH THE USE OF GOOGLE TRANSLATE

Main Author: Fatmala, Nikie Aisya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/11949/1/Jurnal.pdf
http://eprints.unram.ac.id/11949/
Daftar Isi:
  • Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe kesalahan yang ditemukan di dalam hasil terjemahan Google Translate pada cerita rakyat Indonesia ke dalam bahasa Inggris serta untuk menemukan kesalahan yang dominan muncul di dalam hasil terjemahan Google Translate.Studi ini menggunakan dua cerita rakyat Indonesia yaitu “La Upe dan Legenda Bunga Teratai”.Setelah itu, data diterjemahkan menggunakan Google Translate kemudian di analisis kesalahan yang ada. Kategori kesalahan diidentifikasi berdasarkan sebuah versi adaptasi dari Keshavarz (1999) category kesalahan di sebutkan sebagai sintatik, semantik, leksikal yang mana memiliki kesamaan seperti yang digunakan Vilar (2006). Kesalahan leksikal terdiri dari perbedaan pilihan kata dan salah pilihan kata, sintaktik (gramatikal) terdiri dari bentuk kata kerja sesuai waktu, preposisi, artikel (objek), kata jamak/tunggal, kata ganti dan konjungsi, dan semantik (pragmatik) terdiri dari kesalahan dalam gabungan dua kata dam kesalahan dalam makna. Studi ini menggunakan metode deskriptif kulalitatif. Metode ini bertujuan untuk menjelskan sebuah tempat, fakta dan karakteristik data secara sistematis, secara factual dan akurat.Metode deskriptif kualitatif mengkaji teknik dalam mencari, mengumpulkan, dan menganalisis data.Analisis di dalam penelitian kualitatif mencakup dalam pemahaman hasil yang ditemukaan daripada menghitungnya, Moeleong (2009:3).Setelah mengumpulkan dan menganalisis data hasil dari terjemahan Google Translate, data tersebut di bandingkan dengan buku pelajaran Bahasa Inggris kelas X dari Intan Pariwara.Setelah mengumpulkan dan menganalisis hasil, contoh dari kesalahan terjemahan di temukan di dalam kalimat, klausa dan frasa didalam teks.Kesalahan yang dihasilkan oleh Google Translate disebabkan oleh perbedaan aturan tata bahasa dan budaya bahasa dari bahasa sumber itu sendiri. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa kesalahan sintaktik merupakan kesalahan dominan yang sering muncul di dalam hasil produksi Google Translate dalam menerjemahkan cerita rakyat Indonesia khususnya, bentuk kata kerja sesuai waktu dan kata ganti.