STUDI KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DENGAN USAHATANIBAWANG MERAH DI DESA TANAK GADANG KECAMATAN PRINGGABAYAKABUPATEN LOMBOK TIMUR
| Main Author: | FITRI, HUSWATUN NISAK |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/11946/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf http://eprints.unram.ac.id/11946/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu penghasil jagung dan bawang merah. Data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (2017) melaporkan, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (2013-2017), luas areal panen dan produksi tanaman jagung jauh lebih luas dibandingkan dengan tanaman bawang merah. Desa Tanak Gadang yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Pringgabaya merupakan salah satu daerah sentra produksi jagung dan bawang merah, di Kabupaten Lombok Timur. Kebanyakan masyarakat Desa Tanak Gadang lebih memilih menanam tanaman jagung dan bawang merah dari pada tanaman yang lain. Hal ini didukung oleh kondisi lahan dan agroklimat yang cocok untuk tanaman bawang merah dan jagung. Ada juga sebagian petani yang menanam tanaman lain akan tetapi tanaman tersebut di tanam di sela-sela tanaman utama. Pengusaha usahatani jagung seringkali berdampingan dengan usahatani bawang merah di sebidang lahan milik petani dan hanya dibatasi oleh pematang namun ada juga petani yang mengusahakan salah satu dari komoditas tersebut. Dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh petani seperti lahan dan modal serta perkiraan tingkat pendapatan usahatani yang diperoleh, maka petani dihadapkan kepada dua pilihan yaitu apakah mengusahakan jagung atau bawang merah di lahan usahatani. Ada kemungkinan peningkatan pendapatan akibat dari penggunaan modal yang banyak, sehingga kondisi usaha tersebut lebih baik dari kondisi sebelum peningkatan.