PENGARUH JUMLAH SAMBUNGAN BELOKAN TERHADAP BEBERAPA ASPEK MEKANIKA FLUIDA PADA SALURAN PIPA TERTUTUP

Main Author: IRFANI, RACHMAT DIRGAYUDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/1191/1/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/1191/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sambungan belokan terhadap beberapa aspek mekanika fluida yakni debit air, kecepatan aliran, bilangan Reynold, head losses, dan penurunan tekanan pada saluran pipa tertutup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan percobaan laboratorium menggunakan tiga perlakuan, yakni pemasangan 3 sambungan belokan, 5 sambungan belokan, dan 7 sambungan belokan. Adapun parameter yang dikaji adalah debit air (Q), kecepatan aliran (v), bilangan Reynold (Re), head losses (H), dan penurunan tekanan (Δp). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemasangan sambungan belokan mempengaruhi debit air, kecepatan aliran, head losses, dan penurunan tekanan. Pada aspek debit air dan kecepatan aliran menghasilkan nilai yang menurun seiiring dengan perlakuan penambahan pemasangan belokan, yakni pada pemasangan 3 belokan, 5 belokan, dan 7 belokan berturut-turut debit airnya sebesar 1,80 m3/jam, 1,77 m3/jam, dan 1,71 m3/jam. Untuk kecepatan aliran dengan perlakuan pemasangan 3 belokan, 5 belokan, dan 7 belokan berturut-turut nilainya sebesar 0,94 m/s, 0,93 m/s, dan 0,90 m/s. Pada aspek kerugian aliran head losses dan penurunan tekanan menghasilkan nilai yang meningkat seiring dengan perlakuan penambahan pemasangan belokan, yakni pada pemasangan 3 belokan, 5 belokan, dan 7 belokan berturut-turut nilai head losses yang dihasilkan sebesar 0,557 m, 0,631 m, dan 0,678 m. Untuk penurunan tekanan dengan perlakuan pemasangan 3 belokan, 5 belokan, dan 7 belokan berturut- turut nilainya sebesar 2667,83 N/m2, 13340,62 N/m2, dan 26681,24 N/m2. Ditinjau dari segi penyaluran air dengan mempertimbangkan aspek debit air, kecepatan aliran, head losses, dan penurunan tekanan, penggunaan banyak belokan dalam sistem perpipaan dapat menyebabkan terjadinya kerugian aliran yang besar.