PENGARUH VARIASI KECEPATAN UDARA DAN MASSA BAHAN PADA ALAT FLUIDIZED BED DENGAN PIPA PENUKAR KALOR TERHADAP WAKTU PENGERINGAN GABAH

Main Author: PIHIRUDIN, MOH.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/11484/1/Skripsi%20Full%20pdf.pdf
http://eprints.unram.ac.id/11484/
Daftar Isi:
  • Pengeringan gabah atau padi adalah proses untuk mengurangi kadar air di dalam bahan dengan tujuan agar gabah dapat disimpan lebih lama dan beras yang di hasilkan bermutu. Di Indonesia petani biasanya melakukan proses pengeringan dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk mengeringkan hasil panen, cara ini masih tergolong sangat konvensional dan tidak efesien. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan gabah menggunakan metode fluidisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh kecepatan aliran udara pengering dengan massa bahan yang dikeringkan terhadap waktu pengeringan. Variasi kecepatan aliran udara pengering yang di gunakan adalah 5,5 m/s, 6 m/s dan 6,5 m/s dan variasi massa bahan yang digunakan adalah 0,4 kg, 0,6 kg dan 0,8 kg. Sebagai hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi kecepatan aliran udara maka proses pengeringan semakin cepat, dan semakin berat massa gabah yang di keringkan maka proses pengeringan akan semakin lama. Pengeringan tercepat untuk mencapai kadar air maksimal 14 % dari kadar air awal 20±0,5% yaitu 15 menit yang dicapai pada kecepatan aliran udara 6,5 m/s dengan massa bahan 0,4 kg pada temperatur konstan 50 0 C dan pengeringan terlama yakni 48 menit didapatkan pada kecepatan 5,5 m/s dengan massa bahan 0,8 kg dengan temperatur konstan 50 0 C. sehingga penelitian ini dapat dismpulkan bahwa pengeringan terbaik untuk mencapai kadar gabah yang diinginkan dengan waktu yang cepat diperoleh pada kecepatan 6,5 m/s dengan massa bahan 0,4 kg.