AKIBAT HUKUM PEKAWINAN ANTARA MENAK (BANGSAWAN) DENGAN ORANG BIASA MENURUT HUKUM ADAT SASAK (Studi di Desa Penujak Lombok Tengah)

Main Author: GITA, LISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/11385/1/JURNAL%20LISAGITA.pdf
http://eprints.unram.ac.id/11385/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu iakibat hukum perkawinan (merariq) adat sasakan antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan dan untuk mengetahui proses perkawinan (merariq) adat sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan. Dengan manfaa tuntuk dijadikan sebagai masukan bagi para pembaca dan masyarakat Lombok tentang hukum adat yang sudah ada di daerah Lombok ini, guna menjaga dan melestarikan adat yang sudah dititipkan oleh nenek moyang. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris. Berdasarkan penelitian ini akibat hukum perkawinan (merariq) adat sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan adalah menimbulkan akibat terhadap anak atau keturunan dan terhadap harta kekayaan. Sedangkan proses perkawinan (merariq) adat sasak antara wanita bangsawan dengan laki-laki bukan bangsawan adalah merariq, mesejati, selabar, menjemputwali, nikahan, bejanggo, dan bales nae.