ANALISA TERMODINAMIKA PADA ALAT PENGERING FLUIDIZED BED TERHADAP LAJU PENGERINGAN JAGUNG
Main Author: | FATHURRAHMAN, FATHURRAHMAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/1112/1/SKRIPSI%20FATHURRAHMAN%201.pdf http://eprints.unram.ac.id/1112/ |
Daftar Isi:
- Salah satu cara untuk memperpanjang daya simpan biji-bijian hasil pertanian adalah dengan pengeringan. Di Indonesia, hasil pertanian biasanya di jemur dengan menghamparkan hasil pertanian di bawah terik sinar matahari atau biasa di sebut dengan pengeringan konvensional. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan jagung menggunakan metode fluidisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menganalisa energi berguna serta efisiensi pengeringan dengan memvariasikan temperatur dan kecepatan udara pada proses pengeringan jagung. Berdasarkan SNI, kadar air maksimum penyimpanan jagung adalah 14%. Jagung yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jagung yang telah dipipil dengan kadar air maksimal sebesar 20% dan toleransi ±0,5%. Jagung dikeringkan dengan cara dimasukkan ke dalam ruang pengering alat fluidized bed yang di berikan kecepatan udara dan temperatur udara masuk tertentu. Variasi kecepatan udara yang di gunakan yaitu sebesar 5 m/s, 6 m/s dan 7 m/s. Sedangkan variasi temperatur udara yang digunakan sebesar 55°C, 60°C dan 65°C. Dari variasi kecepatan udara dan temperatur udara tersebut didapatkan hasil bahwa semakin tinggi kecepatan udara, waktu pengeringannya semakin cepat. Dan semakin tinggi temperatur udara, waktu pengeringannya semakin cepat. Energi berguna paling besar pada kecepatan udara 6 m/s dan temperatur 65°C yaitu 140,629 kJ, sedangkan energi berguna paling kecil pada kecepatan udara 6 m/s dan temperatur 55°C yaitu 121,547 kJ. Efisiensi pengeringan jagung yang paling kecil yakni berada pada variasi kecepatan udara 7 m/s dan temperatur udara 55°C dengan massa bahan 0,5 kg yaitu 3,278%. Efisiensi tertinggi di dapat pada variasi kecepatan udara 5 m/s dan temperatur 65°C sebesar 4,693%.