PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SOSIOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL KEARAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
| Main Authors: | Masyhuri, Masyhuri, Suud, Suud, Ilyas, Muhammad |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat FKIP UNRAM
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/10890/1/RINGKASAN%20BOPTN.doc http://eprints.unram.ac.id/10890/ |
Daftar Isi:
- Sosiologi sebagai salah satu mata pelajaran yang dibelajarkan pada jenjang pendidikan SMA/MA menunjukkan potensi pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal. Potensi dimaksud ditunjukkan dengan keberadaan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran tersebut, antara lain: (1) KD 1.2 Kelas X Semester I; Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, (2) KD 1.2 Kelas XI Sememester II; Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Keberadaan KD mata pelajaran Sosiologi sebagaimana di atas, memberi peluang bagi guru Sosiologi dalam mengintegrasikan berbagai kearifan lokal yang ada untuk mengilustrasikan berbagai konsep sosiologi. Kearifan lokal dimaksud dapat berupa sistem nilai dan norma adat yang berlaku dalam masyarakat setempat maupun proses sosial yang ada. Dengan diintegrasikannya kearifan lokal dalam bahan ajar pembelajaran Sosiologi, tentunya akan menjadikan pembelajaran menjadi kontekstual, sehingga akan mempermudah siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan terkait materi yang dibelajarkan. Berkenaan dengan hal tersebut maka dalam tulisan ini dibahas tentang: (1) konsep dasar kearifan lokal, (2) KD matapelajaran Sosiologi yang menunjukkan potensi diintegrasikannya kearifan lokal, (3) berbagai bentuk kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam bahan ajar pembelajaran Sosiologi, (4) mekanisme/cara mengembangkan bahan ajar Sosiologi berbasis kearifan lokal.