UPAYA RESILIENSI ANAK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi kasus di Pusat Pelayanan Terpadu Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Kota Mataram)
Main Author: | Fadlia, Dina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/10720/1/JURNAL.pdf http://eprints.unram.ac.id/10720/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul Upaya Resiliensi Anak Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Kota Mataram. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) untuk mengetahui bentuk pengalaman traumatik yang dialami oeh anak perempuan korban kekerasan seksual. 2) untuk mengetahui upaya yang didapatkan untuk menghilangkan traumatik oleh anak perempuan korban kekerasan seksual di Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Kota Mataram. 3) untuk mengetahui upaya yang diharapkan dari korban kekerasan seksual di Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Data-data dalam penelitian ini bersumber dari anak yang menjadi korban kekerasan seksual dipanti. Sumber data yang digunakan menggunakan data primer dan sekunder. Sedangkan dalam pengumpulan data digunakan metode observasi dan wawancara mendalam. Kemudian hasil analisis menggunakan spredley yakni domain dan taksonomi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak yang menjadi sumber informasi sebanyak 9 anak. Adapun bentuk pengalaman traumatik yang dialami oleh anak perempuan korban kekerasan seksual: Malu, Takut, Kecewa, Tidak Percaya Diri, dan putus asa. Upaya yang didapatkan selama menjalankan rehabilitasi di Panti yakni : Bimbingan Mental spiritual, Bimbingan Konseling, Bimbingan Kreatifitas . Adapun harapan yang diinginkan dari anak perempuan korban kekerasan seksual yakni ingin identitasnya dapat dirahasiakan, ingin pekerja sosialnya perempuan dan ingin dapat diterima dilingkungan tempat tinggalnya. Implikasi dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Kota Mataram sebagai bahan wacana baru dan berharap kedepannya panti lebih efektif dalam pemulihan traumatik yang dialami oleh anak perempuan korban kekerasan seksual.