PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIKOPEN BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus epidermidis
Main Author: | Dewi, Earlyna Sinthia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/10708/1/ARTIKEL%20%20%20MFH.pdf http://eprints.unram.ac.id/10708/ |
ctrlnum |
10708 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/10708/</relation><title>PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIKOPEN BUAH TOMAT (Lycopersicum 
esculentum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus epidermidis</title><creator>Dewi, Earlyna Sinthia</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Buah Tomat merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa aktif, salah satunya yaitu 
likopen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang 
disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Pengobatan dengan antibiotik sudah mulai 
mengalami resistensi, sehingga tanaman dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan. Tujuan dari 
penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak likopen dalam buah tomat 
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode cair-
cair dengan pelarut heksana dan methanol sebagai antisolvent. Ekstrak likopen dibagi menjadi 5 seri 
konsentrasi (3%, 6.25%, 12.5%, 25%, dan 50%). Pengujian daya hambat Staphylococcus epidermidis 
menggunakan metode cakram kertas dengan tiga kali pengulangan. DMSO digunakan sebagai 
control negative, dan ciprofloxasin digunakan sebagai control positif. Rata-rata diameter zona 
hambat bakteri yang terbentuk pada control positif 32.44 mm, control negatif 0 mm. Zona hambat 
minimal terdapat pada konsentrasi 3% dengan rerata diameter 5.36 mm dan zona hambat maksimal 
terdapat pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter 15.89 mm. Hasil penelitian menunjukkan 
bahwa ekstrak likopen memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dalam 
kategori sedang-kuat.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/10708/1/ARTIKEL%20%20%20MFH.pdf</identifier><identifier> Dewi, Earlyna Sinthia (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIKOPEN BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus epidermidis. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>10708</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dewi, Earlyna Sinthia |
title |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIKOPEN BUAH TOMAT (Lycopersicum
esculentum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus epidermidis |
publishDate |
2018 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://eprints.unram.ac.id/10708/1/ARTIKEL%20%20%20MFH.pdf http://eprints.unram.ac.id/10708/ |
contents |
Buah Tomat merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa aktif, salah satunya yaitu
likopen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Pengobatan dengan antibiotik sudah mulai
mengalami resistensi, sehingga tanaman dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak likopen dalam buah tomat
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode cair-
cair dengan pelarut heksana dan methanol sebagai antisolvent. Ekstrak likopen dibagi menjadi 5 seri
konsentrasi (3%, 6.25%, 12.5%, 25%, dan 50%). Pengujian daya hambat Staphylococcus epidermidis
menggunakan metode cakram kertas dengan tiga kali pengulangan. DMSO digunakan sebagai
control negative, dan ciprofloxasin digunakan sebagai control positif. Rata-rata diameter zona
hambat bakteri yang terbentuk pada control positif 32.44 mm, control negatif 0 mm. Zona hambat
minimal terdapat pada konsentrasi 3% dengan rerata diameter 5.36 mm dan zona hambat maksimal
terdapat pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter 15.89 mm. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak likopen memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dalam
kategori sedang-kuat. |
id |
IOS5428.10708 |
institution |
Universitas Mataram |
institution_id |
133 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Mataram |
library_id |
541 |
collection |
Institutional Repository |
repository_id |
5428 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Agriculture/Industri Pertanian Economic Institutions/Institusi Ekonomi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5428 |
first_indexed |
2019-05-08T15:09:33Z |
last_indexed |
2019-05-08T15:09:33Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686351125870018560 |
score |
17.538404 |