PENERAPAN PRODUK SUPPLEMENT PAKAN LAYER (SPL) GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR PADA PETERNAKAN RAKYAT DI DESA SANTONG LOMBOK UTARA
Main Authors: | Asnawi, Asnawi, Muhammad, Ichsan, Dwi Kusuma, Purnamasari |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/10161/2/Abstrak.docx http://eprints.unram.ac.id/10161/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi dan kualitas telur ayam ras yang dipelihara oleh peternak dengan pemberian suplemen pakan layer yang diformulasikan sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian parsitpatori rieset. penelitian menggunakan 10 orang peternak sebagai ulangan, setiap peternak dibagi menjadi dua perlakuan yaitu penerapan SPL (T1) dan suplemen biasa diterapkan peternak (T2). Variable yang diamati meliputi : produksi telur, kualitas telur bagian luar dan dalam, serta kandungan kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh ditabulasi dengan MS-Excel dan dianalisa dengan Uji-t. Hasil penelitian diperoleh bahwa produksi telur, bobot telur, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam ras yang diberikan suplemen pakan buatan sendiri sebesar 1.2% (T1) berturut-turut sebesar 79.20% ± 10.08; 61.25 ± 4.65 g/butir; 120.5 ± 19.08 g/ekor/hari; dan 2.61 ± 0.97, sedangkan yang diberikan suplemen pakan yang biasa digunakan peternak (T2) berturut-turut sebesar 80.25% ± 11.35; 60.56 ± 4.84 g/butir; 119.48 ±17.78 g/ekor/hari; dan 2.71 ± 1.47, secara statistik berbeda tidak nyata (p>0.05). Haugh Unit dan tebal kerabang ayam ras yang diberikan suplemen pakan buatan sendiri sebesar 1.2% (T1) berturut-turut sebesar 90.98 ± 0.73 dan 0.43 ± 0.03 mm sedangkan yang diberikan suplemen pakan yang biasa digunakan peternak (T2) berturut-turut sebesar sebesar 91.26 ± 0.88 dan 0.42 ± 0.03 mm secara statistik berbeda tidak nyata (p>0.05). Warna kuning telur dan kadar kolesterol ayam ras yang diberikan suplemen pakan buatan sendiri sebesar 1.2% (T1) berturut-turut sebesar 13 ± 10 dan 8.10 ± 0.89 mg/g sedangkan yang diberikan suplemen pakan yang biasa digunakan peternak (T2) berturut-turut sebesar sebesar 11 ± 10 dan 9.25 ± 1.43 mg/g secara statistic berbeda nyata (p<0.05). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produktifitas ayam ras yang diberikan SPL sebesar 1.2% berbeda tidak nyata dengan suplemen pakan yang biasa digunakan peternak. Sedangkan warna kuning telur lebih pekat dan kadar kolesterol lebih rendah.