TINJAUAN YURIDIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PEMERASAN DAN PENGANCAMAN (Analisis Putusan Nomor: 544/ Pid.B/ 2008/ PN. CLP)
Main Author: | KHOSYIANI, M. MUSLIHUDIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/10139/1/JURNAL%20M.%20MUSLIHUDIN%20KHOSYIANI%20%28D1A%20013%20231%29.pdf http://eprints.unram.ac.id/10139/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui SMS (Short Message Service) dapat dijadikan sebagai alat bukti dan mengetahui kekuatan pembuktiannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMS (Short Message Service) dapat dijadikan sebagai alat bukti dengan mengacu pada Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan kekuatan pembuktiannya berdasarkan keyakinan hakim, adanya keterkaitan dengan alat bukti lain, terdakwa mengakui isi SMS (Short Message Service), tidak terlepas dari pertimbangan sejarah informasi elektronik, dan diatur pada Pasal 5 ayat (3) jo. Pasal 16 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.