HISTOLOGI PANKREAS TIKUS DIABETES SETELAH PEMBERIAN SUSPENSI BIJI BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L.) Merr)

Main Author: Handa Muliasari, Candra Dwipayana Hamdin, Muhsinul Ihsan
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/10077/1/Jurnal%20handa_walc.pdf
http://eprints.unram.ac.id/10077/
Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang menjadi masalah global dan serius. Pencarian obat alternatif berbasis sumber kekayaan lokal yang bersifat relatif aman dan murah terus dilakukan. Salah satu tumbuhan di pulau Lombok yang diketahui memiliki aktivitas antidiabetes yang cukup tinggi berdasarkan pengalaman empiris masyarakat adalah biji buah makasar (Brucea javanica (L.) Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suspensi biji buah makasar pada pankreas tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok K1 (Kontrol positif; aloksan + Glibenclamide 0.25 mg/kg BB), K2 (Kontrol negatif; aloksan + akuades), K3 (normal), P1 (aloksan + suspensi biji buah makasar 50 mg/kg BB). Analisis histopatologi pankreas dilakukan dengan pewarnaan Haematoksilin-eosin (HE) dan diamati dibawah mikroskop cahaya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa suspensi biji buah makasar dapat memperbaiki morfologi pulau Langerhans dan meregenerasi sel β pankreas sehingga dapat mensekresi insulin dengan baik dan mnurunkan kadar gula darah tikus diabetes