Analisis migran risen di sektor formal dan informal: Hasil Sakernas 2018
Main Authors: | Amini, Ary Fauziah, Sugiharti, Lilik, Aditina, Neny, Meidika, Yefin Amandri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
, 2020
|
Online Access: |
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2697 https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2697/1392 |
Daftar Isi:
- The total population of migration in Indonesia has been on an upward trend in recent periods. In 1971, out of 100 population, 6 of them migrated, while in 1990 almost 10 out of 100 population migrated. Most migrants migrated to seek jobs . This study aims to analyze the participation of recent migrants in the labor market which is divided into two sectors, namely the formal and informal sectors. The data used in this study is the National Labor Force Survey (Sakernas) in February 2018 with the observation unit is recent migrants. number of observation units is 2,858 individuals spread across all districts/cities in Indonesia. By using the binary logistic regression analysis, the study finds that recent migrants are more likely to work in the formal sector than in the informal sector. Further, recent migrants who are younger, not married, have secondary and tertiary education, and have attended job training are more likely to participate in the formal sector.
- Migrasi total penduduk Indonesia mengalami tren peningkatan dalam beberapa kurun waktu terakhir. Pada tahun 1971, dari 100 penduduk enam di antaranya melakukan migrasi, sedangkan di tahun 1990 hampir sepuluh dari 100 penduduk melakukan migrasi. Mayoritas migran melakukan perpindahan dengan alasan mendapatkan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan migran risen di pasar kerja yang dibedakan ke dalam dua sektor, yaitu sektor formal dan informal. Data yang digunakan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Februari 2018. Unit observasi dalam penelitian ini adalah penduduk bekerja yang berstatus migran risen. Jumlah unit observasi adalah 2.858 individu yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Metoda analisis yang digunakan adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan jika migran risen memiliki peluang lebih tinggi untuk bekerja di sektor formal dibandingkan sektor informal. Karakteristik migran risen yang berpeluang besar memasuki sektor formal adalah: berumur lebih muda, berstatus tidak kawin, berpendidikan menengah dan tinggi, serta pernah mengikuti pelatihan kerja.