Analisis pengungkapan modal intelektual: Perbandingan antara universitas di Indonesia dan Malaysia
Main Authors: | Ulum, Ihyaul, Malik, Malinda, Sofyani, Hafiez |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
, 2019
|
Online Access: |
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2343 https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2343/1158 |
Daftar Isi:
- This study aims to identify the Intellectual Capital (IC) disclosure practices of Indonesia and Malaysian universities on their official websites. This study used ten websites of best Indonesia and Malaysian universities based on 4ICU (International Colleges and Universities) 2018. The Modal intellectual framework developed by Leitner (2004) was used. The framework consists of 36 items: 10 human capital items, nine structural capital items, dan 17 relational capital items. Mann-Whitney U (non-parametric based) was used to test the hypothesis. The result shows that there was a difference between Indonesia and Malaysian universities about the level of Modal intellectual disclosure on their official websites. Generally, the percentages of IC information disclosed on Indonesia and Malaysian universities’ website is just about 50%, while the rest is undisclosed. This indicates that the awareness of the university’s management toward IC disclosure is still low. Therefore, the government role in improving the practice of IC disclosure through regulatory instruments is recommended.
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi praktik pengungkapan informasi tentang modal intelektual (IC) pada website universitas di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan website 10 universitas terbaik di Indonesia dan Malaysia versi 4ICU (International Colleges & Universities) 2018 sebagai objek kajian. Komponen IC yang digunakan dalam kajian ini adalah framework yang dikembangkan oleh Leitner (2004) yang terdiri dari 36 items: 10 item human capital, 9 item structural capital, dan 17 item relational capital. MannWhitney U digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada perbedaan di antara universitas-universitas di Indonesia dan Malaysia dalam mengungkapkan informasi tentang IC melalui website mereka. Secara umum, jumlah pengungkapan informasi IC melalui website universitas di Indonesia dan Malaysia hanya berkisar sampai 50% saja, sisanya tidak diungkapkan. Hal mengindikasikan kesadaran manajemen universitas terhadap pengungkapan MI masih kurang besar. Karenanya diperlukan dorongan dari pemerintah untuk meningkatkan praktik pengungkapan IC ini melalui instrument regulasi.