Penilaian kinerja perusahaan berbasis penciptaan nilai untuk strategi keuangan dan keputusan investasi
Main Authors: | Maretha, Elizabeth Lucky, Selvina, Yulita Eka, Trimeningrum, Eny |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
, 2019
|
Online Access: |
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2050 https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/2050/1145 |
Daftar Isi:
- Penilaian kinerja menjadi sangat penting untuk perusahaan yang telah terbuka karena perusahaan tersebut harus senantiasa mampu melakukan penciptaan nilai. Penilaian kinerja internal dilakukan untuk membantu menentukan strategi yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Penilaian kinerja eksternal bertujuan untuk pengambilan keputusan investasi bagi investor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan 30 perusahaan consumer goods dan dilakukan analisis dari tahun 2011 hingga 2015. Hasil dari penelitian ini dari sisi penilaian kinerja internal adalah 8 perusahaan masuk dalam kuadran A financial strategy matrix, 14 perusahaan masuk dalam kuadran B financial strategy matrix, 2 perusahaan masuk dalam kuadran C financial strategy matrix, 6 perusahan masuk dalam kuadran D financial strategy matrix. Hasil dari penilaian kinerja eksternal adalah 8 perusahaan masuk dalam kuadran excellent value managers, 11 perusahaan masuk dalam kuadran expectation builders, 11 perusahaan masuk dalam kuadran traditionalist, tidak ada yang masuk dalam kuadran asset loaded value managers. Kinerja internal dan eksternal yang baik dari sampel 30 perusahaan, hanya 4 perusahaan yang memiliki kinerja baik, yaitu ADES, HMSP, UNVR, dan MLBI. Implikasi penelitian ini adalah kinerja internal dan eksternal melihat pada EPS (Earning Per Share). EPS di kinerja internal digunakan saat menentukan SGR (Sustainable Growth Rate) atau pertumbuhan sesungguhnya yang harus dicapai perusahaan dari financial strategy matrix. EPS di kinerja eksternal digunakan untuk menentukan current performance. Secara keseluruhan, kinerja internal dan eksternal membentuk penciptaan nilai untuk pemegang saham dalam bentuk laba yang siap dibagikan kepada pemegang saham.
- Performance measurement is crucial for firms, especially publicly listed ones, because of constant demands to create values. Internal performance measurement aims to determine strategies that are relevant to firms’ condition while external performance measurement helps investors make investment decisions. This qualitative study uses 40 publicly listed firms in the consumer goods industry for the period of 2011-2015. From the internal performance measurement perspective, the results show that eight firms are in the A financial strategy matrix quadrant, 14 firms are in the B quadrant financial strategy matrix, two firms in the C financial strategy matrix quadrant, and six firms are in the D financial strategy matrix quadrant. Meanwhile, from the external performance measurement perspective, eight firms are classified into the excellent value managers, 11 firms are classified into the expectation builders quadrant, 11 firms are categorized into the traditionalist quadrant, and none is categorized into the asset loaded value managers quadrant. Further, from 30 sample firms, only four firms exhbit good performance, namely ADES, HMSP, UNVR, and MLBI. The findings imply that EPS (Earnings Per Share) represents both internal and external performance. For internal performance measurement purpose, EPS helps determine SGR (Sustainable Growth Rate) or targeted growth rate of firms in the financial strategy matrix. Meanwhile, for external performance measurement purpose, EPS determines current performance. Overall, both internal and exernal performance create shareholders’ value in the form of distributable profits.