VARIASI SUHU MUKA LAUT REGIONAL BERDASARKAN KANDUNGAN 18O KORAL DARI WILAYAH INDONESIA
Main Author: | Yudawati Cahyarini, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Indonesian Institute of Sciences
, 2006
|
Online Access: |
http://www.jrisetgeotam.com/index.php/jrisgeotam/article/view/176 http://www.jrisetgeotam.com/index.php/jrisgeotam/article/view/176/pdf_12 |
Daftar Isi:
- Pada studi ini dilakukan analisi statistik kandungan 18O dalam koral dari contoh koral di wilayah Indonesia (yaitu Bunaken, Bali dan Sumba). Data pengukuran 18O diperoleh dari Charles et al. (2003) dan Cahyarini et al. (2003). Pada hasil penelitian terdahulu disebutkan rendahnya korelasi bulanan antara 18O dalam koral dengan suhu lokal. Untuk itu dalam studi ini dilakukan analisis statistik korelasi spasial antara 18O -suhu untuk skala regional dalam resolusi tahunan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa korelasi tinggi antara 18O dan suhu dijumpai dibeberapa wilayah Indonesia. 18O koral dari wilayah Bunaken mewakili variasi suhu muka laut di wilayah Indonesia timur (utara propinsi Papua), sedangkan 18O koral dari wilayah Bali menunjukkan korelasi tinggi dengan suhu muka laut di wilayah Indonesia tengah-timur (laut Banda dan sebagian laut Jawa).