Pro-Kontra Naskh dan Mansūkh Dalam Al-Qur’ān (Sebuah Kajian Terhadap Prosedur Penyelesaian Ta’ārudl al-Adillah)
Main Authors: | Nurhadi, Rofiq, Hadi, Syamsul, Suhandono, Suhandono, Thoyib, Thoyib |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Magelang
, 2015
|
Online Access: |
http://journal.ummgl.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/72 http://journal.ummgl.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/72/36 |
Daftar Isi:
- Naskh dan mansūkh merupakan salah satu metode pemecahan masalah ta’ārudl aladillah. Dalam kasus al-Qur’ān ia diperdebatkan eksistensinya oleh para ulama. Bisakah suatu ayat dihapuskan oleh ayat yang lain. Mungkinkah Allah dengan kemahatahuanNya menghapuskan ketetapanNya sendiri. Dari dialektika pro-kontra ini lahir sikap memperketat persyaratan terjadinya naskh mansūkh. Bila keluar dari persyaratan, maka nash-nash itu harus dikompromikan atau ditawaqufkan. Selain memperketat persyaratan juga mempersempit devinisi. Dimana takhshish dan taqyid dikeluarkan dari naskh untuk ditempatkan pada prosedur yang lebih awal dalam penyelesaian ta’ārudl al-adillah sebagai salah satu jalan dari berbagai jalan kompromi