Pengaruh kehadiran orang lain terhadap perilaku prososial pada siswa TK di Malang / Mohammad Farih Maulidianto
Main Author: | Maulidianto, Mohammad Farih |
---|---|
Other Authors: | 1. Hetti Rahmawati ; 2. Farah Farida Tantiani |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Psikologi
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=91115 |
Daftar Isi:
- vRINGKASANMaulidianto, Mohammad Farih. 2018. Pengaruh Kehadiran Orang Lain terhadapPerilaku Prososial pada Siswa TK di Malang. Skripsi, Jurusan Psikologi,Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi., M.Si, (II) Farah Farida Tantiani, S.Psi.,M.Psi.Kata Kunci: perilaku prososial, perilaku menolong, kehadiran orang lain, efekpenontonPerilaku prososial merupakan tindakan yang mempunyai tujuan untukmemberikan manfaat kepada orang lain. Keterampilan ini lazim dimiliki olehanak-anak sebagai tugas perkembangan, kegagalan pemenuhannya mengakibatkanpermasalahan dalam penerimaan kelompok sosial. Penelitian terdahulumenunjukkan terdapat masalah rendahnya keterampilan perilaku prososial padaanak-anak TK di Malang. Hal ini memberi peluang untuk diteliti penyebabnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kehadiran oranglain terhadap perilaku prososial pada anak-anak TK.Untuk menguji hipotesis tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dengan metode eksperimen. Eksperimen ini dilakukan pada 2 TK diMalang dengan mengambil sampel sejumlah 61 subjek anak yang berada padatingkat B, kemudian dibagi secara random ke dalam 3 kelompok. Kehadiran oranglain adalah orang yang hadir dalam satu waktu dan dalam satu tempat, di manavariabel ini secara teoretis diduga dapat menyebabkan terhambatnya perilakuprososial. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adaperbedaan kemunculan perilaku prososial dilihat dari jumlah kehadiran orang lain.Metode pengukuran dilakukan menggunakan pengamatan dan pencatatan.Hasil eksperimen ini menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikankemunculan perilaku prososial berdasarkan perbedaan jumlah kehadiran oranglain dengan hasil p = 0.065 (p > 0.05) juga tidak ada perbedaan signifikan kecepatanrespons perilaku prososial berdasarkan jumlah kehadiran orang laindengan hasil p = 0.300 (p > 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak adapengaruh kehadiran orang lain terhadap perilaku prososial pada siswa TK diMalang. Berdasarkan perspektif teoretis, perilaku prososial dipengaruhi olehsosial budaya setempat. Dalam masa perkembangan, anak mempelajari norma dannilai dari lingkungan masyarakat tentang tindakan menolong. Penelitian inidilakukan di sekolah yang menekankan pengajaran menolong dan budaya gotongroyong.Penanaman nilai-nilai ini dibawa menjadi karakteristik personal yangdapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menentukan seseorang untukmenolong dibandingkan karakteristik situasi seperti kehadiran orang lain.Penelitian selanjutnya perlu menginvestigasi apakah jumlah orang yanglebih banyak, posisi dan jarak anak terhadap stimulus turut mempengaruhikecenderungan anak untuk menolong. Hasil penelitian ini diharapkan dapatdijadikan bahan untuk mengembangkan intervensi, promosi dan pengajaranperilaku prososial atau menolong.