Berpikir Kreatif siswa SMA dalam Problem Posing pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Kemampuan Spasial / Nindita Putri Nofitasari

Main Author: Nofitasari, Nindita Putri
Other Authors: 1. Erry Hidayanto ; 2. Abd. Qohar
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matematika , 2018
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=89990
Daftar Isi:
  • RINGKASANNofitasari, Nindita Putri. 2014. Berpikir Kreatif siswa SMA dalam Problem Posing pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Kemampuan Spasial. Tesis, Program Studi Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Erry Hidayanto, M.Si., (II) Dr. Abd. Qohar, M.T.Kata kunci: berpikir kreatif, problem posing, kemampuan spasial.Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk mengungkap kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu melalui problem posing. Materi yang dapat digunakan untuk melihat tingkat berpikir kreatif tersebut adalah dengan menggunakan geometri. Materi geometri yang dipilih adalah bangun ruang sisi datar karena materi ini sudah dipelajari oleh siswa SMAN 1 Jogorogo kelas XI. Melalui problem posing adalah upaya peneliti untuk melihat berpikir kreatif siswa yang merupakan hasil pembelajaran di SMA maupun pada jenjang pendidikan sebelumnya.Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa SMA pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan spasial. Sehingga jenis penelitian ialah deskriptif eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Jogorogo pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 di kelas XI IPA I dengan jumlah 38 siswa. Pemilihan subjek didasarkan pada Vandenberg Mental Rotations Test (MRT) untuk memilih subjek dengan kategori kemampuan spasial tinggi, sedang, dan rendah masing-masing 1 siswa. Subjek kemudian diberikan tes kemampuan problem posing, hasil tes tersebut kemudian dianaliasis berdasarkan tiga aspek berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Kefasihan mengacu pada kemampuan siswa membuat banyak masalah yang dapat dipecahkan paling sedikit dua masalah berbeda. Fleksibilitas mengacu pada kemampuan siswa dalam mengajukan masalah yang memiliki cara penyelesaian yang berbeda-beda. Kebaruan mengacu pada kemampuan siswa dalam mengajukan suatu masalah yang berbeda dan tidak biasa dilakukan oleh siswa pada tingkat kemampuannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berpikir kreatif siswa SMA dalam problem posing pada materi bangun ruang sisi datar dengan kemampuan spasial tinggi terdapat pada tingkat 4 (sangat kreatif) karena memenuhi tiga aspek berpikir kreatif yakni kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan; (2) berpikir kreatif siswa SMA dalam problem posing pada materi bangun ruang sisi datar dengan kemampuan spasial sedang berada pada tingkat 3 (kreatif) karena memenuhi dua aspek berpikir kreatif yakni kefasihan dan kebaruan; serta (3) berpikir kreatif siswa SMA dalam problem posing pada materi bangun ruang sisi datar dengan kemampuan spasial rendah berada pada tingkat 1 (kurang kreatif) karena hanya memenuhi satu aspek berpikir kreatif yakni kefasihan.